Wednesday, July 27, 2016

WDQK Bab 4 – Rahasia dari Kolam Batu Misterius



1/2 dari mingguan... ouh ya utk MGA kemungkinan bisa besok atau jum'at utk update nya...dan sekarang ini saya lagi mikir utk nambah novel apa nggak y?? Kemungkinan Martial God Space (MGS) akan saya rilis... jadi, menunggu komenan kalian, apa tertarik atau nggak....

Bab 4 – Rahasia dari Kolam Batu Misterius
WDQK Lin Dong
“Illusi… Ini sebuah ilusi… Ini pasti hanya ilusi!”

Setelah sejenak melongo saat menatap lengannya, Lin Dong pun menutup matanya dan menghirup napas dalam-dalam. Setelah pikirannya secara bertahap menjadi tenang, ia sekali lagi membelai lengannya dengan lembut, meskipun masih sedikit gemetar.

Dengan sentuhannya Lin Dong bisa merasakan jika lapisan luar kulitnya terasa cukup keras. Meskipun belum sekeras batu atau kayu, kulitnya kini jelas beberapa kali lebih keras dari sebelumnya!

Hal ini memang sebuah pertanda jika ia sedikit lagi akan maju ke tahap Menempa Tubuh lapisan ke-4. Dia hanya perlu menunggu agar kulitnya sedikit lebih sedikit dan kemudian dia akan benar-benar memasuki tahap Menempa Tubuh Lapisan ke-4.

Mulut Lin Dong mengaga dengan raut tak percaya di wajah seperti dia sudah melihat hantu. Dia baru saja mencapai Menempa Tubuh Lapisan ke-3 hari ini dan bahkan belum ada setengah hari sejak saat itu. Bagaimana mungkin dia tiba-tiba bisa berada di ambang tahap maju ke Menempa Tubuh Lapisan ke-4?


Keajaiban yang terjadi seketika ini menyebabkan Lin Dong menjadi agak bingung. Wajahnya memerah memancarkan kegembiraan. Dia terus berjalan ke sana kemari di sisi kolam batu. Jika dia mampu berlatih dengan kecepatan semacam ini, masih layakkah posisi 3 teratas dalam Kompetisi Keluarga dicapai? Bahkan jika kompetisi itu adalah Pertemuan Klan – Sepuluh Tahunan yang diadakan oleh Klan Lin, dia tidak akan khawatir sedikit pun.

“Bagaimana … ini bisa terjadi?”

Meskipun ia masih bingung dan larut dalam kegembiraan, Lin Dong sejatinya telah berpikiran lebih dewasa dibandingkan dengan usianya dibandingkan kebanyakan rekan sebayanya. Oleh karena itu ia berhasil menenangkan diri dan pikirannya setelah beberapa saat. Wajah mungilnya berkerut saat ia mulai mencoba mengingat kembali semua kejadian ini. Namun tidak ada yang aneh sedikitpun dengan gua itu. Dengan demikian, setelah mengamati dengan teliti disekitar gua, tatapannya akhirnya tertuju pada kolam batu.

“Mungkinkah ada sesuatu yang aneh di kolam batu ini?”

Sebuah keraguan terlintas di wajahnya, tapi dengan segera ia pun menggeleng. Sejak kecil, ia sering berendam di kolam batu ini, tapi kejadian seperti ini baru pertama kalinya terjadi!

Apa yang sebenarnya terjadi?

Kejadian ini mustahil jika disebabkan oleh Ginseng Merah karena ginseng itu hanyalah sebuah Ramuan kelas-1. Fakta bahwa Ginseng Merah memungkinkannya mencapai Menempa Tubuh Lapisan ke-3 dalam 10 hari saja sudah menjadi prestasi yang mengguncang langit.

“Pasti ada sesuatu yang berbeda hari ini.”

Lin Dong dengan erat mengatupkan bibirnya. Tekad yang sangat kuat tercermin di wajah kecilnya. Dia mengerti jika menyibak misteri dalam kejadian ini akan menjadi hal yang sangat penting baginya.

“Aku lebih lelah dari biasanya hari ini… Tapi ini bukan yang pertama kalinya… Apa karena aku tertidur di sini? Aku sudah sering tidur di sini sebelumnya… “

Lin Dong berjongkok di samping kolam batu, alisnya berkerut bersamaan saat dia berpikir. Telapak tangannya secara tak sadar menyentuh lengannya, dan ia pun tertegun. Tatapannya perlahan berpindah ke bagian lengannya; di mana sebelumnya terdapat banyak jejak darah…

“Darah?”

Mata Lin Dong menjadi cerah. Tiba-tiba ia mengeluarkan sebuah belati kecil yang tersembunyi di celah tumpukan batu di dekat kolam batu yang ia tinggalkan sebelumnya.

Lin Dong mengiris ujung jarinya dengan lembut menggunakan belati itu, hingga meneteteskan darah. Rasa ragu pun muncul untuk kali kedua sebelum ia akhirnya meneteskan darahnya secara hati-hati ke dalam kolam batu.

“Plop!”

Suara darah menetes ke dalam kolam bergaung jelas dalam ketenangan gua. Namun, mata Lin Dong terus menatap dengan tajam ke tempat di mana dia meneteskan darah.

Saat tetesan darah menyentuh kolam batu, muncul gelombang riak saat warna kemerahan dari darah secara bertahap menghilang. Gelembung air dengan cepat muncul dari kolam batu yang sebelumnya tenang. Hal ini tentu mengejutkan Lin Dong. Sebuah cairan kemerahan samar-samar terlihat dalam setiap gelembung.

Tenggorokan Lin Dong menegang saat ia dengan ragu-ragu mengulurkan tangannya ke dalam kolam batu. Seketika, gelembung air itu meledak dan cairan cahaya merah lengket menempel ke telapak tangannya. Cairan tersebut kemudian perlahan-lahan merembes melalui pori-porinya.

Ketika cairan berwarna merah tersebut meresap ke dalam tubuhnya, telapak Lin Dong tiba-tiba mengalami sensasi terbakar. Sensasi ini sama persis dengan perasaannya ketika ia tiba-tiba terbangun tadi. Selain itu, saat ini ia dengan jelas bisa merasakan bahwa saat cairan meresap ke dalam telapak tangannya, kulit di telapak tangannya secara bertahap menjadi lebih keras.

“Jadi ini sebabnya!”

Saat ia melihat perubahan telapak tangannya, wajah mungil Lin Dong langsung bersinar. Dia telah menebak dengan benar! Air di kolam batu ini memerlukan darah untuk mengaktifkan kemampuan khususnya.

Lin Dong menggenggam kemudian membuka telapak tangannya beberapa kali, hanya untuk mendapati jika kulit pada telapaknya memang menjadi jauh lebih keras daripada bagian tubuh lainnya. Ditambah lagi, efek ini dicapai hanya melalui paparan dalam waktu singkat. Menurut perhitungan Lin Dong, ia memperkirakan jika efek yang ditimbulkan air ini benar-benar legendaris. Bahkan mungkin melebihi efek yang ditimbulkan Ramuan kelas-3 yang dijual mahal di kota Qingyang.

“Hmm, bagaimana mungkin air ini bisa memiliki efek luar biasa yang bahkan melampaui Ramuan kelas-3?”

Selama bertahun-tahun, Lin Dong menganggap bahwa air dari kolam batu itu hanyalah mata air normal. Meskipun airnya sangat menyegarkan, Lin Dong cukup yakin jika mata air ini tidak memiliki efek khusus. Namun, meski dia sudah mengalami kejadian ini, dia tetap tidak bisa menemukan penjelasan.

Lin Dong menghela napas sambil mengusap dahinya. Kolam batu misterius ini telah membuatnya merasakan emosi gembira yang termat. Dia pun memutuskan berbaring di samping kolam batu untuk mengambil nafas. Meskipun ia tidak mampu mengungkap alasan mengapa kolam batu ini memiliki kekuatan misterius, penemuan ini masih memberikan manfaat besar baginya.

Karena luka-lukanya, Lin Xiao memerlukan beberapa Ramuan untuk merawat kesehatannya. Namun, Ramuan harganya sangat mahal dan karena sifat keras kepalanya, Lin Xiao menolak untuk menerima bantuan keuangan dari keluarga Lin. Karena hal tersebutlah Lin Xiao sering mencoba peruntungannya dengan pergi berburu bahan Ramuan nya sendiri. Tak pelak, hal ini mengakibatkan Lin Dong tidak mampu menikmati kondisi pelatihan yang sama istimewa seperti rekan-rekannya dalam Keluarga Lin.

Oleh karena itu, efek khusus yang dimiliki oleh kolam batu itu sangat penting bagi Lin Dong.

“Efek khusus dari kolam batu ini harus benar-benar dirahasiakan!”

Lin Dong menggenggam tangan mungilnya. Dia mengerti jika dia sangat memerlukan bantuan dari kolam batu ini. Kalau berita tentang kolam batu ini tersebar, maka hal itu pasti akan menyebabkan keributan besar. Pada saat itu, mungkin beberapa fraksi lain di Kota Qingyang akan melibatkan diri, dan itu mungkin akan mengundang bencana ke seluruh Keluarga Lin.

“Memiliki sedikit harta bukanlah sebuah dosa, tetapi jika terlalu banyak akan menyebabkan masalah!”

Meskipun Lin Dong masih muda, ia sudah sangat paham dengan prinsip ini.

Saat Lin Dong menutup erat bibirnya, ia pun merumuskan sebuah rencana dalam hatinya. Ketika ia bergegas pergi, ada sesuatu yang tiba-tiba menarik perhatiannya. Dia pun sedikit tersentak. Dia segera mengarahkan pandangannya ke langit-langit gua. Di saat itulah ia melihat sekilas cahaya berkedip-kedip di atas langit-langit.

Dalam keadaan normal, jika Lin Dong mengalami situasi ini, ia tidak mungkin tidak akan menggubrisnya sedikitpun. Namun, setelah mengetahui efek khusus dari kolam batu tersebut, ia pun menjadi sangat perhatian dengan seluruh area di sekitar gua.

Lin Dong terus menatap ke lokasi di mana ia melihat cahaya berkedip-kedip tersebut. Dalam kewaspadaannya, cahaya berkedip-kedip itu muncul lagi. Namun, kali ini cahaya itu tampak sedikit lebih cepat. Segera setelah itu, sinar cahaya itu jatuh ke dalam kolam batu.

Karena terkena sinar cahaya, riak lembut muncul di permukaan kolam batu.

Lin Dong menatap lokasi di mana sinar cahaya jatuh. Saat ia menelan ludah, dia ingat jika ia telah menangkap sekilas apa yang tampaknya seperti cairan merah pekat dalam cahaya. Cairan itu… persis seperti apa yang Lin Dong lihat setelah darahnya jatuh ke kolam batu.

“Tampaknya ada rahasia tersembunyi di atas sana.”

Lin Dong bergumam lirih saat mengangkat kepalanya ke atas untuk melihat langit-langit gua dengan tatapan yang cerah.


No comments:

Post a Comment

Tolong Komentar dengan Sopan dan Santun, juga Follow Hidrile Blog. Terima Kasih