1/2 dari mingguan... ouh ya utk MGA kemungkinan bisa besok atau jum'at utk update nya...dan sekarang ini saya lagi mikir utk nambah novel apa nggak y?? Kemungkinan Martial God Space (MGS) akan saya rilis... jadi, menunggu komenan kalian, apa tertarik atau nggak....
Bab 4 – Rahasia dari Kolam Batu Misterius
![]() |
WDQK Lin Dong |
“Illusi… Ini sebuah ilusi… Ini pasti hanya ilusi!”
Setelah sejenak melongo saat menatap lengannya, Lin Dong pun
menutup matanya dan menghirup napas dalam-dalam. Setelah pikirannya secara
bertahap menjadi tenang, ia sekali lagi membelai lengannya dengan lembut,
meskipun masih sedikit gemetar.
Dengan sentuhannya Lin Dong bisa merasakan jika lapisan luar
kulitnya terasa cukup keras. Meskipun belum sekeras batu atau kayu, kulitnya
kini jelas beberapa kali lebih keras dari sebelumnya!
Hal ini memang sebuah pertanda jika ia sedikit lagi akan
maju ke tahap Menempa Tubuh lapisan ke-4. Dia hanya perlu menunggu agar
kulitnya sedikit lebih sedikit dan kemudian dia akan benar-benar memasuki tahap
Menempa Tubuh Lapisan ke-4.
Mulut Lin Dong mengaga dengan raut tak percaya di wajah
seperti dia sudah melihat hantu. Dia baru saja mencapai Menempa Tubuh Lapisan
ke-3 hari ini dan bahkan belum ada setengah hari sejak saat itu. Bagaimana
mungkin dia tiba-tiba bisa berada di ambang tahap maju ke Menempa Tubuh Lapisan
ke-4?
Keajaiban yang terjadi seketika ini menyebabkan Lin Dong
menjadi agak bingung. Wajahnya memerah memancarkan kegembiraan. Dia terus
berjalan ke sana kemari di sisi kolam batu. Jika dia mampu berlatih dengan
kecepatan semacam ini, masih layakkah posisi 3 teratas dalam Kompetisi Keluarga
dicapai? Bahkan jika kompetisi itu adalah Pertemuan Klan – Sepuluh Tahunan yang
diadakan oleh Klan Lin, dia tidak akan khawatir sedikit pun.
“Bagaimana … ini bisa terjadi?”
Meskipun ia masih bingung dan larut dalam kegembiraan, Lin
Dong sejatinya telah berpikiran lebih dewasa dibandingkan dengan usianya dibandingkan
kebanyakan rekan sebayanya. Oleh karena itu ia berhasil menenangkan diri dan
pikirannya setelah beberapa saat. Wajah mungilnya berkerut saat ia mulai
mencoba mengingat kembali semua kejadian ini. Namun tidak ada yang aneh
sedikitpun dengan gua itu. Dengan demikian, setelah mengamati dengan teliti
disekitar gua, tatapannya akhirnya tertuju pada kolam batu.
“Mungkinkah ada sesuatu yang aneh di kolam batu ini?”
Sebuah keraguan terlintas di wajahnya, tapi dengan segera ia
pun menggeleng. Sejak kecil, ia sering berendam di kolam batu ini, tapi
kejadian seperti ini baru pertama kalinya terjadi!
Apa yang sebenarnya terjadi?
Kejadian ini mustahil jika disebabkan oleh Ginseng Merah
karena ginseng itu hanyalah sebuah Ramuan kelas-1. Fakta bahwa Ginseng Merah
memungkinkannya mencapai Menempa Tubuh Lapisan ke-3 dalam 10 hari saja sudah
menjadi prestasi yang mengguncang langit.
“Pasti ada sesuatu yang berbeda hari ini.”
Lin Dong dengan erat mengatupkan bibirnya. Tekad yang sangat
kuat tercermin di wajah kecilnya. Dia mengerti jika menyibak misteri dalam
kejadian ini akan menjadi hal yang sangat penting baginya.
“Aku lebih lelah dari biasanya hari ini… Tapi ini bukan yang
pertama kalinya… Apa karena aku tertidur di sini? Aku sudah sering tidur di
sini sebelumnya… “
Lin Dong berjongkok di samping kolam batu, alisnya berkerut
bersamaan saat dia berpikir. Telapak tangannya secara tak sadar menyentuh
lengannya, dan ia pun tertegun. Tatapannya perlahan berpindah ke bagian
lengannya; di mana sebelumnya terdapat banyak jejak darah…
“Darah?”
Mata Lin Dong menjadi cerah. Tiba-tiba ia mengeluarkan
sebuah belati kecil yang tersembunyi di celah tumpukan batu di dekat kolam batu
yang ia tinggalkan sebelumnya.
Lin Dong mengiris ujung jarinya dengan lembut menggunakan
belati itu, hingga meneteteskan darah. Rasa ragu pun muncul untuk kali kedua
sebelum ia akhirnya meneteskan darahnya secara hati-hati ke dalam kolam batu.
“Plop!”
Suara darah menetes ke dalam kolam bergaung jelas dalam
ketenangan gua. Namun, mata Lin Dong terus menatap dengan tajam ke tempat di
mana dia meneteskan darah.
Saat tetesan darah menyentuh kolam batu, muncul gelombang
riak saat warna kemerahan dari darah secara bertahap menghilang. Gelembung air
dengan cepat muncul dari kolam batu yang sebelumnya tenang. Hal ini tentu
mengejutkan Lin Dong. Sebuah cairan kemerahan samar-samar terlihat dalam setiap
gelembung.
Tenggorokan Lin Dong menegang saat ia dengan ragu-ragu
mengulurkan tangannya ke dalam kolam batu. Seketika, gelembung air itu meledak
dan cairan cahaya merah lengket menempel ke telapak tangannya. Cairan tersebut
kemudian perlahan-lahan merembes melalui pori-porinya.
Ketika cairan berwarna merah tersebut meresap ke dalam
tubuhnya, telapak Lin Dong tiba-tiba mengalami sensasi terbakar. Sensasi ini
sama persis dengan perasaannya ketika ia tiba-tiba terbangun tadi. Selain itu,
saat ini ia dengan jelas bisa merasakan bahwa saat cairan meresap ke dalam
telapak tangannya, kulit di telapak tangannya secara bertahap menjadi lebih
keras.
“Jadi ini sebabnya!”
Saat ia melihat perubahan telapak tangannya, wajah mungil
Lin Dong langsung bersinar. Dia telah menebak dengan benar! Air di kolam batu
ini memerlukan darah untuk mengaktifkan kemampuan khususnya.
Lin Dong menggenggam kemudian membuka telapak tangannya beberapa
kali, hanya untuk mendapati jika kulit pada telapaknya memang menjadi jauh
lebih keras daripada bagian tubuh lainnya. Ditambah lagi, efek ini dicapai
hanya melalui paparan dalam waktu singkat. Menurut perhitungan Lin Dong, ia
memperkirakan jika efek yang ditimbulkan air ini benar-benar legendaris. Bahkan
mungkin melebihi efek yang ditimbulkan Ramuan kelas-3 yang dijual mahal di kota
Qingyang.
“Hmm, bagaimana mungkin air ini bisa memiliki efek luar
biasa yang bahkan melampaui Ramuan kelas-3?”
Selama bertahun-tahun, Lin Dong menganggap bahwa air dari
kolam batu itu hanyalah mata air normal. Meskipun airnya sangat menyegarkan,
Lin Dong cukup yakin jika mata air ini tidak memiliki efek khusus. Namun, meski
dia sudah mengalami kejadian ini, dia tetap tidak bisa menemukan penjelasan.
Lin Dong menghela napas sambil mengusap dahinya. Kolam batu
misterius ini telah membuatnya merasakan emosi gembira yang termat. Dia pun
memutuskan berbaring di samping kolam batu untuk mengambil nafas. Meskipun ia
tidak mampu mengungkap alasan mengapa kolam batu ini memiliki kekuatan
misterius, penemuan ini masih memberikan manfaat besar baginya.
Karena luka-lukanya, Lin Xiao memerlukan beberapa Ramuan
untuk merawat kesehatannya. Namun, Ramuan harganya sangat mahal dan karena
sifat keras kepalanya, Lin Xiao menolak untuk menerima bantuan keuangan dari
keluarga Lin. Karena hal tersebutlah Lin Xiao sering mencoba peruntungannya
dengan pergi berburu bahan Ramuan nya sendiri. Tak pelak, hal ini mengakibatkan
Lin Dong tidak mampu menikmati kondisi pelatihan yang sama istimewa seperti
rekan-rekannya dalam Keluarga Lin.
Oleh karena itu, efek khusus yang dimiliki oleh kolam batu
itu sangat penting bagi Lin Dong.
“Efek khusus dari kolam batu ini harus benar-benar
dirahasiakan!”
Lin Dong menggenggam tangan mungilnya. Dia mengerti jika dia
sangat memerlukan bantuan dari kolam batu ini. Kalau berita tentang kolam batu
ini tersebar, maka hal itu pasti akan menyebabkan keributan besar. Pada saat
itu, mungkin beberapa fraksi lain di Kota Qingyang akan melibatkan diri, dan
itu mungkin akan mengundang bencana ke seluruh Keluarga Lin.
“Memiliki sedikit harta bukanlah sebuah dosa, tetapi jika
terlalu banyak akan menyebabkan masalah!”
Meskipun Lin Dong masih muda, ia sudah sangat paham dengan
prinsip ini.
Saat Lin Dong menutup erat bibirnya, ia pun merumuskan
sebuah rencana dalam hatinya. Ketika ia bergegas pergi, ada sesuatu yang
tiba-tiba menarik perhatiannya. Dia pun sedikit tersentak. Dia segera
mengarahkan pandangannya ke langit-langit gua. Di saat itulah ia melihat
sekilas cahaya berkedip-kedip di atas langit-langit.
Dalam keadaan normal, jika Lin Dong mengalami situasi ini,
ia tidak mungkin tidak akan menggubrisnya sedikitpun. Namun, setelah mengetahui
efek khusus dari kolam batu tersebut, ia pun menjadi sangat perhatian dengan
seluruh area di sekitar gua.
Lin Dong terus menatap ke lokasi di mana ia melihat cahaya
berkedip-kedip tersebut. Dalam kewaspadaannya, cahaya berkedip-kedip itu muncul
lagi. Namun, kali ini cahaya itu tampak sedikit lebih cepat. Segera setelah
itu, sinar cahaya itu jatuh ke dalam kolam batu.
Karena terkena sinar cahaya, riak lembut muncul di permukaan
kolam batu.
Lin Dong menatap lokasi di mana sinar cahaya jatuh. Saat ia
menelan ludah, dia ingat jika ia telah menangkap sekilas apa yang tampaknya
seperti cairan merah pekat dalam cahaya. Cairan itu… persis seperti apa yang
Lin Dong lihat setelah darahnya jatuh ke kolam batu.
“Tampaknya ada rahasia tersembunyi di atas sana.”
Lin Dong bergumam lirih saat mengangkat kepalanya ke atas
untuk melihat langit-langit gua dengan tatapan yang cerah.
No comments:
Post a Comment
Tolong Komentar dengan Sopan dan Santun, juga Follow Hidrile Blog. Terima Kasih