Friday, June 27, 2014

Highschool Dxd Vol 17 - Life. 2 Sekolah Underworld!

  • Part 1
Hari berikutnya setelah nenek Rossweisse-san datang mengunjungi kediaman Hyoudou. Saat ini Aku sedang melanjutkan pengecekan terakhir untuk perjanjian antara aku dan Le Fay.

Ravel yang merupakan manajerku duduk diantara kita dan ia mengeluarkan sebuah dokumen dan semacamnya dari lingkaran-sihir personalnya. Aku hanya bisa memberinya ucapan terima kasih untuk kerjanya yang cekatan.

"Serius, perjanjian kita pastinya berjalan sangat mulus berkat kamu, Ravel."

Ketika Aku mengatakannya, Ravel mengeluarkan sebuah piring bercorak binatang dan lilin yang serbaguna untuk ritual ini (Sepertinya itu adalah sebuah tempurung kura-kura china yang halus yang ia dapat dari sebuah restoran kecil).

Mendapatkan pujian seperti itu, Ravel mulai menggerakan badannya sedikit dan mengatakan..

"Tidak, ini karena kamu diberkahi dengan dapat membuat perjanjian bersama seseorang yang layak seperti Le Fay, dimana ini adalah satu-satunya alasan kenapa hal ini berjalan dengan mulus."

Dokumen yang akan menjadi kontrak kita, Itu tertulis dalam simbol Iblis. Penjelasan cepatnya isi kontennya itu seperti kontrak yang sering kamu jumpai di dunia manusia yang berbunyi: "Aku akan membuat perjanjian dengan orang ini. Setelah melakukannya, ini adalah hal-hal dimana dapat aku lakukan, dan ini adalah hal yang tidak dapat Aku lakukan".

Aku meneteskan darahku dengan menggores telapak tanganku menggunakan pisau. Aku menggunakan darah itu untuk menulis namaku dalam simbol Iblis. Le Fay juga menggunakan darahnya sendiri untuk menulis namanya dalam simbol-sihir.

Dengan ini, perjanjian kita lengkap dalam perihal dokumen. Apa yang tersisa adalah ritual resmi. Le Fay dan Aku memasuki lingkaran-sihir untuk perjanjian dimana itu ditulis menggunakan darah binatang. Lalu kita menyebutkan mantera untuk perjanjian tersebut.

Lingkaran-sihir mulai mengerluarkan kilau misterius.

"Atas namaku sendiri, Le Fay Pendragon, Aku mau membuat perjanjian dengan "Prajurit" dari kelompok-Gremory, Hyoudou Issei. Kau harus membuat sebuah perjanjian denganku, dan menjadi teman sejatiku."

Ucapan manteranya telah dipermudah cukup banyak. Tergantung pada situasi, kau perlu mengucapkan mantera seperti bagaimana seperti isi konten kalau kita membuat sebuah perjanjian. Tapi ini adalah perjanjian yang dilakukan setelah Le Fay dan Aku membangun rasa saling percaya diantara kita berdua, dimana ini berubah menjadi hal yang sederhana.

Aku juga mengucapkan mantera dengan kata-kata yang telah aku ingat-ingat.

"Atas nama Hyoudou Issei, "Prajurit" dari kelompok Rias Gremory, Aku harus berjanji untuk membuat sebuah perjanjian denganmu, Le Fay Pendragon, disini. Dan umm, Ayo berjalan bersama-sama mulai dari sekarang."

Aku membungkukkan kepalaku pada akhirnya seperti layaknya orang jepang! Le Fay tertawa cekikikan dan juga membungkukan kepalanya.

"Ya, ayo lakukan bersama-sama."


Simbol Gremory muncul pada pipi-ku dan Le-Fay sembari lingkaran-sihir menghilang sambil memancarkan cahaya karena telah menyelesaikan tugasnya.

……Kita benar-benar, telah mengakhirinya seperti biasa saja, tapi apakah ini benar-benar tidak apa-apa jika selesai seperti ini? Aku melihat kearah Ravel dan ia menganggukan kepalanya. Sepertinya ini sebuah keberhasilan. Kemungkinan itu karena dokumen yang didalamnya terdapat tanda-tangan kita memberikan sebuah kekuatan, dokumen tersebut mengeluarkan cahaya merah.

"……Aku bisa menganggapnya kalau ini sudah selesai?"

Aku mencoba untuk mendapatkan konfirmasi dari Ravel.

"Ya, kau bisa menganggapnya seperti itu. Dengan ini, Ise-sama dan Le Fay-san adalah rekan dalam perihal bisnis."

Ravel memberitahuku seperti itu.

Jadi begitukah huh. Aku melalui hal ini dengan banyak sekali dokumen, tapi ini berakhir dengan segera ketika Aku menemukan orang dimana aku akan membuat perjanjian dengannya.

Lalu sekarang, itu bagus kalau perjanjian kita telah lengkap, tapi…..

"Jadi kalau begitu, apa yang harus Le Fay dan Aku lakukan sekarang?"

Perjanjian telah lengkap, jadi kita harus meneliti tentang sihir seperti bagaimana seorang rekan melakukannya?

Lalu Ravel mengatakan ini setelah melakukan dehaman.

"Itu akan tergantung pada Le Fay-san. Jika ia memilih untuk melakukan eksperimen pada sihir dari sekarang, maka ia akan perlu memanggilmu setelah ini, tapi jika ia memilih untuk melakukan eksperimen besok, maka ia bisa saja memanggilmu besok."

Jadi itu tergantung Le Fay.

Ravel menambahkan.

"Ini adalah perjanjian lima tahun. Jika ia menunjukan hasil yang bagus dalam lima tahun, maka ini akan menjadi situasi yang saling menguntungkan untukmu, Ise-sama."

"Dengan kata lain kita tidak perlu melakukan apapun sekarang juga."

Aku mengatakan hal itu, jadi Ravel mengangguk.

Yah, Aku rasa kita bisa menyimpulkan kalau kita telah melakukan perjanjian. Aku berharap aku bisa memberikan hasil selama lima tahun bersama dengan Le Fay….. Baiklah, ayo lakukan ini sembari bersantai dalam memikirkannya.

Ravel mengkonfirmasi kalau kita telah menyelesaikan perjanjian dengan selamat dan lalu ia mulai menyiapkan teh. Ia mempersiapkannya dengan mengeluarkan meja-lipat dan menempatkan cangkir dan teh kedalamnya.

"Ayo minum teh untuk merayakan keberhasilan melakukan perjanjian diantara kalian berdua."

Pesta teh setelah melakukan perjanjian huh. Perjanjian dengan Iblis adalah sebuah imajinasi menyeramkan didalam dunia manusia tapi ini tanpa diduga telah selesai cukup tenang. Itu mungkin karena Gremory cukuplah santai….. bahkan Aku tidak berpikir mencoba melakukan sebuah perjanjian sambil melepaskan atmosfer yang mengerikan. Mereka mengatakan kalau Iblis kelas-Atas dari masa lampau itu berbeda tergantung darimana keluarga mereka berasal, tapi Gremory benar-benar sangat damai.

Setelah perjanjian, pesta teh yang menyenangkan diadakan diantara aku, Ravel, dan Le Fay.

Setelah melakukan beberapa diskusi, inilah apa yang Le Fay katakan.

"Tapi Aku tidak pernah membayangkan kalau nenek Rossweisse-san adalah Gondur-san yang terkenal."

"Dia terkenal, kah?"

Le Fay menganggukan kepalanya ketika Aku bertanya.

"Dia terkenal sebagai seorang pengguna sihir yang belajar di wilayah Norse seperti gaya-rune, gaya-sihir peri gandol, gaya-sihir spiritual seiz."

Ravel melanjutkan setelahnya.

"Rossweisse-san pastinya menggunakan gaya-rune bersamaan dengan berbagai jenis sihir berbeda yang diciptakan para "Valkyrie". Dia mengatakan kalau ia menggunakan sihir sembari menggabungkan mantera yang dia sederhanakan dan pikirkan sendiri."

Le Fay mengeluar sebuah notes memo dari sakunya dan menunjukan beberapa halaman. Ada banyak lingkaran-sihir yang tertulis didalamnya, dan Aku telah melihat simbol tersebut sebelumnya. -Itu adalah apa yang sering Rossweisse-san gunakan.

"Aku hanya mengingat bagaimana Aku menulisnya semenjak ia memang menggunakan jenis lingkaran-sihir yang langka. Sihir yang Rossweisse-san gunakan pasti sesuatu yang ia pelajari sendiri. Ia hampir sepertinya menggabungkan sihir yang ia lihat dan dengar kedalam formulanya sendiri."

"Apakah itu hal yang langka?"

Ketika Aku bertanya, Le Fay menggelengkan kepalanya.

"Tidak, ini bukan hal yang langka untuk menemukan seorang Penyihir yang menggunakan formulanya sendiri. Jika kau adalah Penyihir, kau akan bisa setidaknya satu formula yang cocok untukmu. Tapi simbol sihir yang digabungkan kedalam lingkaran-sihir Rossweisse-san adalah level yang sangat tinggi. Formula yang digabungkan kedalam lingkaran-sihir Rossweisse-san gunakan ini adalah sesuatu yang ia temukan dengan caranya sendiri dan itu membuatku berpikir pada formula yang sering Aku gunakan dalam gaya-Norse, tapi kau akan menyadarinya jika itu adalah sesuatu yang dibuat dengan sangat cermat jika kau benar-benar memperhatikannya."

Le Fay mengatakan itu sembari ia menunjuk pada gambar lingkaran-sihir di memonya…..tapi untuk orang seperti diriku yang tidak kaya akan pengetahuan dalam sihir sederhananya bisa dikatakan tidak paham. Meski Aku cukup memahami simbol sihir yang menggambarkan attribut berkat Ravel dan Le Fay, tapi aku menjadi tidak paham langsung ketika itu berubah menjadi pengetahuan yang lebih detail.

Ravel melanjutkan setelah Le Fay.

"Kuroka-san juga mengatakan ini. Formula Rossweisse-san menurunkan batasan seberapa banyaknya kekuatan sihir yang diperlukan hingga pada batasnya, tapi itu jugalah sesuatu yang pastinya memperkuat kedua kekuatan offensif dan defensifnya. Jika dicontohkan pada permainan RPG yang digunakan di dunia manusia, akan ada sihir dengan MATK 50 membutuhkan 10 MP (Magic Point), maka jika Rossweisse-san menggunakan formula aslinya sendiri ia hanya perlu menggunakan 5 MP untuk melakukan sihir dengan kekuatan yang sama. -Itulah apa yang ia katakan. Jadi ini hanya mampu dilakukan oleh pengguna yang mahir dan juga seseorang yang hanya berpikir kalau tindakan ini adalah sesuatu yang mudah dilakukan."

Le Fay juga mengangguk pada perkataan Ravel.

Begitu ya, Itu sungguh mudah dimengerti. Jadi Rossweisse-san mengurangi seberapa banyak kekuatan sihir yang ia gunakan sembari tetap membuat kekuatan serangannya sama. …..Rossweisse-san memang telah melepaskan berbagai jenis serangan sihir berbeda tanpa menahannya dan itu bukanlah masalah, tapi ia bahkan menembakan tiap serangannya sambil mengurangi konsumsi energinya huh…..

Lebih penting lagi, si Kuroka itu, ia menggunakan RPG sebagai contoh….. Dia memang telah memainkan permainan konsolku ketika menyelinap kedalam kamarku. Ia terus bermain game sembari Aku tidak mengawasinya.

Bahkan Koneko-chan dan Ravel bersama-sama dengannya, jadi itu bukanlah hal yang jarang bagi kita untuk mengadakan kompetisi game dengan mereka semua yang tinggal di kediaman Hyoudou untuk berpartisipasi didalamnya. Yah, untuk sekarang kita abaikan itu dulu.

…..Melainkan, ada sebuah pertanyaan yang aku miliki mengenai Rossweisse-san.

"…..Aku mengerti jika Rossweisse-san merupakan petarung yang cukup berpengalaman sebagai seseorang yang berada satu kelompok dengannya. Tapi kenapa Rossweisse-san tidak mempelajari sihir yang sama dengan neneknya? Mengabaikan gaya-rune dan gaya-gandol, Aku juga tidak berpikir Aku telah melihat gaya-seiz sering digunakannya juga."

Aku telah diajari tentang simbol rune dan peri dari Rossweisse-san dan Aku berpikir ia telah menggabungkannya kedalam lingkaran-sihirnya. Tapi Aku tidak ingat Rossweisse-san menggunakan gaya-peri gandol dan semacamnya….. Itu pastinya berbeda ketika memerintahkannya. Tapi Aku tidak ingat ia mengatakan kalau ia pandai menggunakannya.

Aku tidak berpikir kalau itu aneh bagi Rossweisse-san yang merupakan cucu Gondur-san untuk menggunakan rune, gandol, dan seiz semuanya semenjak neneknya adalah Penyihir berpengalaman.

Ravel dan Le Fay tidak memberiku jawaban yang jelas tapi sederhananya saling melihat satu sama lain atas pendapatku. Aku rasa itu berarti mereka merasa kalau itu adalah sebuah hal yang aneh juga.

Hmm. Aku lalu memiringkan kepalaku. Ini hanya aku, atau apakah aku memang belakangan ini sering memiringkan kepalaku mengenai Rossweisse-san? Y-Yah, ini tidaklah aneh bagiku untuk berpikir mengenai dirinya setelah ia mengatakan "Tolong jadilah pacarku".

Lalu Ravel mengatakan ini selah berdeham sekali.

"Ngomong-ngomong, Ise-sama, Aku dengar kalau kau akan pergi keluar bersama Rossweisse-san setelah ini."

-!

…..Ya, aku telah merencanakan untuk pergi keluar dengan Rossweisse-san setelah perjanjianku selesai. Ini berubah menjadi sebuah situasi dimana Rossweisse-san tidak bisa mundur kepada apa yang ia katakan kepada neneknya jadi ini telah diputuskan kalau Rossweisse-san dan Aku akan berkencan. Ini semua terjadi tiba-tiba setelah kejadian kemarin.

Selama neneknya tinggal dikota ini, Rossweisse-san memintaku untuk itu semenjak ia ingin menunjukkannya kepada neneknya.

…..Aku tidak bisa menolak jika Rossweisse-san-lah yang memintaku, jadi Aku menerima kencan tersebut dengannya semenjak aku tidak memiliki rencana dari sekarang hingga latihan yang harus aku lakukan malam nanti.

Ravel yang tahu tentang ini mulai menjadi marah dengan cara yang imut.

"Pergi dengan Rossweisse-san mungkin adalah sesuatu yang perlu kamu lakukan dengan tujuan memperdalam hubungan diantara anggota kelompok Gremory. Tapi kau juga perlu memberi perhatian pada Rias-sama dan Akeno-sama! Kau benar-benar harus melakukannya!"

Ravel mendekatkan wajahnya dan terus memberitahuku hal itu.

"…..Aku berpikir kau akan perlu pergi berkencan dengan Rias-sama dan Akeno sama pada kesempatan selanjutnya."

Y-Yeah. Aku tidak bisa lebih setuju padamu, Ravel-san….. Tadi malam, Ravel pergi untuk menenangkan Akeno-san yang pergi meninggalkan ruang VIP.

Lalu Ravel mengatakan ini dengan wajah memerah.

"……A-Aku juga ingin pergi berbelanja denganmu, Ise-sama….."

Jantungku mulai berdetak kencang pada manajerku yang baru saja mengatakan itu sambil sedikit berharap!

"Aku pastinya akan pergi berbelanja bersama denganmu berikutnya, Ravel. Aku tentunya akan pergi dengan Rias dan Akeno-san juga-"

Sebelum Aku menyelesaikan kalimatku, Le Fay secara alami mengangkat tangannya disampingku.

"Kau juga Le Fay. Jika ini jadi seperti ini maka Aku akan pergi beberlanja dengan semua yang tinggal dirumah ini. Lagipula, kita semua akan perlu pergi berbelanja untuk akhir tahun, jadi Aku rasa pergi kesuatu tempat pada awal tahun bukanlah ide buruk."

Aku mengatakan itu pada mereka. Anak perempuan pastinya akan lebih membutuhkan banyak hal selama liburan tahun baru daripada anak laki-laki. Terutama di kediaman Hyoudou semenjak banyak orang yang tinggal disini tahun ini.

Baik Ravel dan Le Fay berdua menunjukan reaksi senang dimana mereka berdua mengatakan "Yay".

"Aku, juga harus pergi berbelanja."

Dewa Naga-sama melompat keluar dari lemari! Ophis, sejak kapan kau ada didalam lemari!?

Oh, sepertinya Aku tidak akan punya waktu untuk pergi jalan-jalan dengan Matsuda dan Motohama….. Tidak, Aku akan setidaknya ingin punya satu hari dimana aku bisa jalan-jalan bersama mereka….. meski sepertinya Kiba dan Gasper akan ikut juga.

………

Aku mengatakan ini pada Ravel setelah cukup banyak berpikir mengenainya.

"…..Ravel, maafkan aku tapi bisakah kau membuatkanku jadwal dengan waktu tepat yang mencangkup latihanku untuk liburan tahun baru? Ini sepertinya Aku tidak bisa bertindak dengan benar jika Aku tidak menentukan rencanaku dengan hati-hati….."

Serius, Sekiryuutei benar-benar memiliki jadwal yang padat. Belakangan aku berpikir kalau aku adalah Sekiryuutei yang memiliki jadwal paling sibuk dalam sejarah.

  • Part 2
Setelah Aku menyelesaikan perjanjianku dengan Le Fay, Aku pergi ke kamarku untuk berganti pakaian dan sekarang aku menunggu di pintu masuk.

Aku menemukan sepasang sepatu boot panjang yang telah dipersiapkan di pintu masuk….tapi apakah ini mungkin milik Rossweisse-san? Yah, Aku benar-benar tidak bisa membayangkan ia mengenakannya jadi Aku aslinya berpikir kalau itu milik Rias atau Akeno-san.

Singkatnya setelah itu, Aku merasakan kehadiran seseorang yang berjalan menuruni tangga. Ketika aku membalikan badan-.

Aku menyaksikan Rossweisse-san yang mengenakan mantel dan sebuah rok pendek!

……Rossweisse-san yang mengenakan pakaian anak perempuan yang seumuran denganku berdiri tepat didepanku. Ini bukanlah Rossweisse-san yang selama ini lihat ketika dirumah dimana ia selalu mengenakan kaos!

Rambut peraknya tersisir rapi dan bibirnya berkilau, mungkin itu karena ia mengenakan krim bibir.

Ya, Onee-san yang terlihat miskin tidak berdiri didepanku! Semenjak ia mengenakan jenis pakaian yang sama digunakan anak perempuan seumurannya…. ….Jantungku mulai berdetak kencang hanya dengan melihatnya sekali!

"…..U-Umm."

Aku tidak tahu harus bilang apa. Mungkin karena ia menyadari reaksiku, jadi Rossweisse-san mulai tersipu.

"…..Tolong jangan tiba-tiba bertindak begitu aneh. Ini akan membuatku lebih sulit melakukan ini. Bahkan orang sepertiku bisa berpakaian dengan fashion seperti ini."

Rossweisse-san yang terlihat sedikit menyesalinya.

Oh, Sungguh kasar diriku. Tapi! Terkejut bukanlah kata yang tepat untuk mendiskripsikan apa yang saat ini aku rasakan terhadap bagaimana Rossweisse-san berpakaian seperti anak perempuan semenjak Aku selalu melihatnya berpakaian dengan cara yang biasa ia lakukan! Revolusi! Sebuah revolusi sedang terjadi tepat didepanku!

"Maafkan aku, h-haruskah kita segera berangkat?"

Ini terjadi ketika Aku mengatakan itu, Aku menangkap sekilas wujud orang di pandanganku.

Ketika Aku melihat kesana-Rias dan Akeno-san muncur dari pojok koridor. Rias yang bersikap seperti layaknya biasa saja dan Akeno-san yang terlihat sedikir sedih.

Lalu Rias mengatakan.

"Kalian berdua perlu kembali saat malam tiba. Kita akan mengadakan pertemuan dulu sebelum kita berangkat ke Underworld."

""Ya.""

Rossweisse-san dan Aku menanggapinya. Lalu Rias tiba-tiba menunjukan senyum pahit.

"Aku telah memberi tahu Xenovia dan yang lainnya untuk tidak menghalangi kalian berdua."

Ah, itu sepertinya kalau mereka akan ikut mengikuti kita….. Mungkin karena ia menyadariku berpikir seperti itu, jadi Rias menghela nafas keluar.

"Aku tidak akan mengikutimu. Bahkan jika sesuatu terjadi, Aku akan percaya pada laki-laki yang aku pilih, dan Aku tidak akan bergeming bahkan jika sesuatu terjadi. Aku memang cemas pada bagaimana Rossweisse berakting dan Aku memang terkejut ketika ia memintamu untuk menjadi pacarnya. Tapi Aku tidak bisa memanggil diriku sendiri Rias Gremory jika Aku bahkan tidak bisa mempercayai Ise."

Ia tersenyum mengatakan itu….. Ia memang wanita yang baik. Ia mempercayaiku dan kelompoknya dari dasar hatinya yang paling dalam.

"Akan tetapi, Aku berharap kau akan pergi berkencan baik dengan Aku dan Akeno."

Rias mengedipkan matanya sambil mengatakan itu.

"Tentu saja. Jika kalian berdua tidak masalah."

"-Pergi berkencan dengan Ise-kun!"

Akeno-san menunjukan ekspresi cerah setelah mendengar balasanku. Aku pastinya akan pergi bersamamu jika itu yang kamu inginkan. …..Kecuali, Aku tidak tahu apa yang akan terjadi semenjak Aku memiliki jadwal yang sibuk!
Seperti itulah, Rossweisse-san dan Aku meninggal rumah setelahnya…..

Bahkan jika Aku pergi keluar dengan Rossweisse-san, itu tidak berarti kita akan tetap berada di kota ini. Sepertinya Rossweisse-san ingin pergi ke Tokyo, jadi kita pergi ke stasiun transportasi.

Sekitar satu jam setelah kita pergi menggunakan sebuah kereta ke Tokyo dari stasiun terdekat, kita tiba di stasiun Shinjuku.

Kita berganti kereta sekali lagi dari sana untuk menuju ke stasiun dimana itu merupakan tujuan kita-.

"…..Aku berpikir jika ia adalah seorang model dari luar negeri."
"Dia sunggulah amat cantik….."

Didalam kereta, semua orang melihat Rossweisse-san. Tentu saja. Semua orang akan melihat padanya semenjak ia sangatlah cantik. Kecuali, semenjak ia juga melepaskan sebuah aura yang dimiliki para gadis cantik untuk mencegah orang mendekatinya, tidak ada seorangpun yang datang untuk berbicara padanya.

Rossweisse-san sendiri terlihat sedikit malu dan bertingkah canggung sejak ia menjadi pusat perhatian orang-orang.

"…..Jika aku mengenakan antara kaosku atau kemejaku, maka Aku tidak akan mendapati diriku sendiri dalam situasi ini….."

Rossweisse-san mulai bergumam.

"Itu tidak benar. Kau akan tetap seperti itu meski menggunakan apapun karena kau itu manis."

Aku sederhananya dengan jujur mengatakan kesanku padanya, tapi disisi lain Rossweisse-san,

"……….."

Tersipu dan pipinya memerah!

Hei hei hei hei, Rossweisse-san yang biasanya akan menanggapi kembali dengan berkata "Aku akan menganggapnya sebagai sebuah pujian"!?

Sama juga seperti Akeno-san, tapi ini tidak adil kalau mereka bertingkah seperti ini ketika kita pergi keluar! Bahkan Aku mendapati kesulitan dalam mencoba mempertahankan pembicaraan berlangsung!

Tidak ada pembicaraan yang terjadi selama didalam kereta, dan kita tiba di tujuan lima belas menit setelahnya.

Kita tiba di stasiun yang terletak sedikit jauh dari kota. Ia mengatakan kalau dia ada urusan di toko yang ada pada stasiun ini, jadi kita tiba pada lantai dimana semuanya adalah toko kelontong.

Sesaat kita tiba dilantai ini, Rossweisse-san menunjukan ekspresi gembira.

Dia mulai berbicara dengan suara gemetar dan dengan ekspresi cerah.

"……I-ini adalah toko kelontong yang sangat besar untuk wanita dimana Aku telah memimpikannya…si "Bella"! Itu artinya kecantikan atau keindahan dalam bahasa Italia, dan merek ini hanya memiliki barang-barang fashion untuk wanita yang dijejerkan! Sungguh memukau mendapati sebuah barang berkualitas tinggi yang tidak terlihat seperti barang kelontong jika hanya dilihat sepintas….. oh, lihat! Piring itu terlihat sangat modis! Oh, Kotak penyimpanan pensil itu juga memiliki bentuk yang cantik dimana tidak terdapat cacat padanya! Oh, bahkan yang satu ini memiliki banyak sekali ruang penyimpanan bahkan dengan ukuran seperti ini…..!"

…..D-Dia mulai melihat pada produk-produk itu sambil ia meninggalkanku begitu saja. Ia sungguh ceria dimana Aku tak pernah melihatnya seperti ini. Hanya dengan menatap padanya seperti ini, itu sekali lagi membuatku tersadar kalau dia adalah seorang anak perempuan yang setidaknya seumuran denganku.

…..Kecuali, hobinya itu sedikitnya agak….. Aku tidak pernah menduga kita akan mendatangi toko kelontong hari ini, disini di Tokyo. Karena pakaian yang ia kenakan saat ini itu, Aku berpikir kita akan pergi kesebuah tempat yang lebih terlihat menawan dan modis……

"Tolong lihat ini, Ise-kun! Ini, Ini, dan bahkan ini harganya 100 yen! Tidak ada satu produkpun disini yang harganya akan dijual 200 yen atau 300 yen!"

Rossweisse-san yang saat ini sedang sangat kegirangan. Aku harus bagaimana menyikapinya? Itu membuatku berpikir kalau ia tidak akan pernah dapat mengubah sisi menyedihkannya.
 
Tapi kepribadiannya itu yang membuatku berpikir kalau itulah Rossweisse-san.

"Aku tidak bisa menahan selain membelanjakan sepuluh ribu yen untuk belanjaku ini….. Seperti yang diduga dari "Bella" Tokyo. Benar-benar menakutkan….."

Rossweisse-san mengeluh sembari ia melihat kedalam dompetnya.

Setelah melakukan belanja, Rossweisse-san dan Aku beristirahat di sisi teras sebuah cafe.

Barang 100 yen yang bernilai sepuluh ribu yen. Dasarnya, Rossweisse-san membelanjakan 100 macam produk sehingga jika dipikir-pikir ia telah membeli terlalu banyak barang. Jadi ia mengirim barangnya menggunakan jasa pengiriman didekat sini. Itu akan tiba dirumahku keesokan harinya. Yah bongkahan barang kelontong yang besar, begitulah.

…..Tapi itu semua hanya bernilai sepuluh ribu yen huh. Dia mendatangi sampai ke Tokyo ini dan membelanjakan sepuluh ribu yen barang bernilai 100 yen. …..Aku rasa itu tidak masalah semenjak anak perempuan itu sendiri terlihat sangat puas. Tapi Aku jadi membayangkan jika itu tidak apa-apa bagi seorang gadis muda untuk membeli barang seperti itu ketika kita datang jauh-jauh ke Tokyo.

Aku mulai mencemaskan tentang masa depan Rossweisse-san mulai dari sekarang. Lalu Ia berbicara padaku.

"…..A-Apa Aku membuatmu bosan? M-Maafkan aku karena selesai membeli berbagai barang sembari hanya akulah satu-satunya yang merasa senang tentang hal itu….."

Mungkin itu karena diriku menunjukan sebuah tampang yang membingungan, jadi Rossweisse-san mengatakan itu padaku sembari merasa bersalah terhadapnya.

"Oh, tidak sama sekali. Aku sederhananya hanya senang bisa datang ke Tokyo bersamamu, Rossweisse-san."

Itu perasaan jujurku. Ini pertama kalinya aku pergi jauh sendirian bersama Rossweisse-san, jadi itu sebuah rasa yang baru. Aku bahkan mendapatkan kesempatan untuk melihat sisi dirinya yang biasanya tidak bisa aku lihat, jadi itu tidak mungkin kalau hal ini membosankan.

Lalu Rossweisse-san mengatakan ini setelah meminum kopinya.

"…..Jika Aku memikirkannya, ini adalah pertama kalinya aku berkencan dengan seorang laki-laki."

-!

Aku tidak tahu apa yang harus diucapkan setelah mendengarkan sebuah kenyataan yang mengejutkan ini. Itu bahkan membuatku merasa terhormat olehnya. Itu juga membuatku berpikir jika itu tidaklah apa-apa kalau Aku adalah pasangannya untuk kencan pertamanya yang penting.

"benarkah tidak apa-apa jika itu adalah aku?"

Aku tidak tau harus apa selain bertanya. Kiba pastinya bisa menemaninya lebih baik, dan Azazel-sensei bisa mengantarnya ke Tokyo dengan mobil sport yang dibanggakannya itu. Dibandingkan mereka berdua, cara Aku menangani sebuah kencan itu cukuplah biasa saja.

Rossweisse-san lanjut berbicara sembari merasa malu tentangnya.

"J-Jika Aku diminta untuk memilih satu orang untuk berkencan diantara laki-laki disekitarku, maka Aku akan memilihmu, Ise-kun…… T-Tapi tolong jangan salah paham terhadapku! Itu kalau "Jika"! "Jika" seseorang meminta! Ini hanyalah sebuah cerita "Bagaimana Jika" saja!"

Rossweisse-san meminum kopinya sembari mukanya memerah.-Dia tiba-tiba menunjukan sebuah wajah murung setelah mengambil nafas.

"……Aku sederhananya hanya belajar ketika Aku tinggal di kampung halamanku….. Kesatria Perang Perawan, Valkyrie, yang berada disekelilingku mengadakan sebuah diskusi seru tentang pahlawan luar biasa yang telah berubah menjadi pejuang Vahalla….. sedangkan teman sekelasku menyianyiakan waktu mereka pada lawan jenis, Aku sederhananya menggunakan waktu itu semua untuk pendidikanku dengan tujuan semakin dekat pada sasaranku."

…..Itu pastinya sebuah cerita yang tidak sulit untuk dibayangkan. Aku yakin dia melanjutkan pendidikannya sembari mengatakan pada dirinya sendiri sesuatu dalam garis batas: "Itu jorok! Itu vulgar! Kau akan bergabung dengan kelompok pecundang jika kau tidak belajar!"…..

Lalu Rossweisse-san menatap kekejauhan.

"……Aku bisa menjadi seorang Valkyrie karena memberikan semua masa mudaku untuk belajar, tapi sekarang jika aku melihat kebelakang dan berpikir, seharusnya aku bermain sedikit waktu itu."

"Apa yang kau katakan? Kau masih muda. Kau hanya lebih tua daripada aku satu atau dua tahun, jadi mulai sekarang, tidak, dari titik ini dan seterusnya kau bisa lanjut untuk menghabiskan masa mudamu."

Serius, kau masih terlalu muda! Orang-orang disekitarnya dan juga dirinya sendiri melupakan umurnya sebenarnya semenjak dia adalah seorang guru, tapi semenjak dia masih diusia kepala 1 dimana dia masih bisa mengalami masa-masa mudanya, Aku menganggapnya kalau itu masih terlalu dini baginya mengatakan sesuatu yang patut diucapkan oleh orang yang sudah tua.

"Itu juga hal yang mengagumkan kalau kau telah menjadi pengawal si kakek tua Odin yang merupakan Pemimpin para Dewa. Serius, sungguh mengagumkan untuk memiliki sebuah sejarah pekerjaan yang posisinya tepat disamping Pemimpin para Dewa dari sebuah mitologi."

Sisi ketidakberuntungan Rossweisse-san muncul, tapi jika Aku memikirkan tentangnya-tidak, Aku pastinya tidak perlu memikirkannya semenjak sejarah masa lampaunya dan kemampuannya sungguh hal yang mengagumkan. Aku tidak akan bisa memiliki sebuah posisi tinggi seperti menjadi pengawal seorang Pemimpin para Dewa, tak peduli berapa kali aku lahir kembali menjadi seseorang yang baru.

"……Meski begitu dia pergi meninggalkanku."

Rossweisse-san menjadi sedikit depresi tentang itu.

…..Aku tidak tahu bagaimana harus menanggapi pernyataannya itu. Yah, kau bisa mengatakan kalau kita menjadi rekan berkat hal itu terjadi…..

Rossweisse-san menunjukan sebuah ekspresi sedih.

"…..Juga…..Aku bukanlah seseorang yang meraih setinggi yang kau katakan, Ise-kun."

Mengatakan hal itu, Rossweisse-san mengeluarkan sebuah lambang dari sakunya. Ada sebuah simbol yang rumit yang terukir padanya. …..Sebuah bentuk yang tampak unik dengan memiliki lingkaran yang terbuat dari simbol rune. Ini pertama kali aku melihatnya…..? Tidak, Aku telah melihat ini tadi malam. …..Ya, simbol yang terukir pada lingkaran-sihir nenek Rossweisse-san, Gondur-san, memiliki hal yang sama.

Rossweisse-san melanjutkan dan mengatakan ini.

"Ini adalah sebuah simbol unik….. sebuah simbol keluarga, yang telah diwariskan melalui keluargaku. Anak tertua keluarga mewarisi simbol ini dan mendapatinya terukir kedalam tubuh dan jiwanya dengan tujuan untuk mewariskannya kepada generasi selanjutnya. …..Aku adalah anak tertua, anak perempuan tertua kalau di perjelas, tapi Aku tidak dapat……"

Rossweisse-san berhenti disitu dan lalu mengatakan ini setelah menurunkan nadanya.

"…..mewarisi simbol ini."

Rossweisse-san lalu memberitahuku.

Pada wilayah Norse-Asgard, Separuh-Dewa yang hidup disana menciptakan dan mengasah sihir unik, teknik, dan tradisi mereka yang telah diwariskan melalui keluarga mereka dimana mereka itu memiliki aspek tersebut untuk dibawa kepada generasi selanjutnya sebagai prioritas mereka. Dan mereka menggunakannya sebagai simbol untuk mewakili pewarisnya ketika mereka memiliki perubahan generasi dimana mereka perlu mengukir lambang tersebut kedalam tubuh dan jiwanya.

Keluarga Rossweisse-san tidak ada bedanya, jadi mereka memiliki pewaris selanjutnya yang membawa lambang itu pada waktu dimana mereka perlu mewariskannya. Ibu Rossweisse-san juga mewarisi lambang keluarga, jadi ini telah direncanakan untuk Rossweisse-san yang merupakan putri tertua untuk mewarisinya juga.

-Tapi Rossweisse-san tidak dapat mewarisi lambang tersebut.

Tak peduli berapa kalipun ia mencoba ritual untuk mewarisinya, lambang tersebut tidak terukir kedalam tubuh, jiwa, dan lingkaran-sihir Rossweisse-san.

Lalu Rossweisse-san mengatakan ini sambil memegang lambang itu ditangannya.

"…..Aku tidak memiliki saudara kandung, jadi sepupu jauhku akhirnya yang mewarisi lambang tersebut. Anak itu menyelesaikan ritual untuk mewariskannya segera, dan Aku mengingatnya sangat baik karena tidak ada satupun seperti diriku atau mereka yang disekelilingku yang bisa mengeluh mengenainya. …..Aku aslinya buruk dalam menggunakan sihir yang merupakan kepiawaian mereka yang berada di keluargaku….. Aku tidak bisa atau mungkin dikatakan aku buruk dalam kecocokan terhadap hal itu, tapi Aku masih tidak bisa terbiasa pada gaya-sihir spiritual seiz. Aku belajar bagaimana cara menggunakan gaya-rune dan gaya-gandol, tapi apa yang membuatku sangat terkejut adalah kalau Aku dengan mudah terbiasa pada sihir penyerangan para petarung wanita di keluargaku yang digunakan untuk keperluan bertarung….. Saat ini, Aku telah menjadi pengguna satu-satunya sihir penyerangan terkuat didalam keluargaku….. Didalam keluargaku yang telah menggunakan ketiga gaya-rune, gandol, dan seiz, Aku merupakan satu-satunya yang lain dari biasanya. Aku memang menjadi cocok pada sihir yang
sering digunakan keluargaku….. Aku telah cukup beruntung untuk menjadi seorang Valkyrie…. tapi hasil yang aku miliki tidak ada apa-apanya jika dibandingkan pada nenekku disaat masa kejayaannya….."

Rossweisse-san mengungkapkan itu sambil merasa kecewa.

…..Dia buruk dalam kecocokan pada sihir yang telah diwariskan turun-temurun oleh keluarganya, dan setidaknya bakatnya mekar pada departemen yang berbeda. Sairaorg-san terlintas dipikiranku dalam hal situasi yang sama, tapi itu pastinya berbeda semenjak keluarganya memiliki sebuah peran penting sebagai Raja Besar yang memiliki peran penting dalam hal terlibat didalam politik Underworld…. Bagiku yang terlahir didalam keluarga biasa, masalah pewarisan adalah sesuatu yang sangat sulit semenjak Aku tidak bisa memahaminya.

Aku juga mengetahui kalau Rossweisse-san buruk saat mengumpulkan jiwa pahlawan dimasa ia menjadi seorang Valkyrie. Ia mendapati sebuah situasi tidak menguntungkan hingga ia dipanggil oleh kakek tua Odin.

Tapi Aku jadi merasa kalau ini sebuah takdir. Mungkin itu sudah takdir baginya untuk datang kedalam kelompok Gremory yang memiliki kekuatan tempur besar. Seorang Valkyrie yang terus mempelajari sihir penyerangan! Aku hanya bisa berpikir kalau Rias ditakdirkan bertemu semua yang bergantung pada hal itu.
Lalu Rossweisse-san mengatakan ini sambil tersipu malu.

"…..Pelaku mantera dari keluargaku sangat lihai berkomunikasi dengan para peri dan menggunakan sihir spiritual. Akan tetapi, Aku istimewa semenjak Aku mulai mempelajari sihir penyerang seperti seorang yang mengemis…..jadi Aku mulai menjadi makin bersinar dari sebelumnya sejak Aku menjadi mampu untuk mengembangkan prestasiku dan menghemat energiku. Ayah dan ibuku menanggapinya dengan memujiku dan begitu pula dengan terkejut juga."

Lalu Aku mengatakan ini sambil menggaruk pipiku.

"T-Tapi kau telah mempelajari sihir pertahanan ketika kau kembali ke kampung halamanmu dulu."

"Ya, itu benar…… Agar singkat, kekuatanku telah jauh dialihkan dari apa yang ada pada keluargaku….. Aku memiliki pemikiran yang samar-samar untuk mewariskan tradisi keluargaku ketika Aku masih kanak-kanak dan untuk menjadi seorang Valkyrie seperti nenekku merupakan sesuatu yang alami untuk terjadi. Mereka yang berada disekelilingku juga memiliki ekspektasi besar kepadaku. Tapi itu tidak terjadi. Apa yang seharusnya terjadi tidak terjadi. …..Bahkan hingga hari ini, Aku bahkan tidak tahu akan menjadi apa dan apa yang harus dilakukan. Aku memiliki sebuah perasaan cemas kepada masa depanku ini jadi aku melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepadaku dengan benar dan mulai mengumpulkan uang sebagai hal yang serius."

Ia memiliki bakat. Tapi itu bukanlah sebuah bakat yang diharapkan oleh mereka yang berada disekitarnya. Namun demikian, semenjak ia dianugrahi oleh kemampuannya itu, ia jadi dapat memperoleh sebuah pekerjaan. Tapi ia masih tidak bisa menemukan jawaban apa yang ia benar-benar ingin lakukan-.
Rossweisse-san yang cemas memiliki sesuatu sebagai orang yang mampu. Sebelumnya Aku berpikir kalau ia mirip kepada Sairaorg-san, tapi Aku rasa sumbernya saja yang berbeda.

Rossweisse-san melanjutkan sambil meletakan Lambang itu.

"…..Tidak seorangpun dari orang tuaku, orang-orang di clanku, dan nenekku menyalahkanku, dan mereka masih memperlakukan aku seperti biasa. ……Keluargaku menerima situasiku ini secara langsung dengan mengatakan, "Yah, akan ada waktunya ketika seorang anak seperti dirinya akan muncul didalam sebuah clan". Itu membuatku senang…..tapi mungkin Aku dapat bisa mendapatkan gaya hidup berbeda jika mereka setidaknya memberiku sebuah kritik. …..Tidak, gaya hidupku saat ini miliki mungkin akan berbeda juga……"

Mungkin alasan kenapa ia menjadi seorang Iblis itu karena ia menginginkan memperoleh perubahan.

"Aku memang sangat senang ketika Aku terpilih sebagai pengawal dari Odin-sama. …..Dia memang pastinya orang yang merepotkan, tapi Aku benar-benar merasakan kalau itu adalah pekerjaan yang pantas dilakukan. …..Meski akhirnya dia meninggalkanku."

Ia memang satu-satunya yang mampu mengawalnya-Itu adalah sesuatu yang aku dengar kemudian. Agaknya, Rossweisse-san adalah Valkyrie yang paling lama menjadi pengawalnya. Karena itulah, Aku dengar kalau Valkyrie yang lain mengalami masa-masa yang sulit.

Rossweisse-san melihat dan melihat lagi pada kehidupannya sembari ia menghela nafas.

"…..Aku lulus dengan melompat kelas di kampung halamanku tanpa menikmati masa mudaku, sekarang Aku tidak dapat mewariskan Lambang keluargaku. Meskipun dipikir Aku tidak menghasilkan hasil yang khas selama waktuku sebagai seorang Valkyrie, Aku telah dapat menjadi pengawal Odin-sama. …..Aku datang ke Jepang untuk mengawal Odin-sama dan menjadi seorang guru di dunia manusia setelah terlahir kembali sebagai seorang Iblis. …..Melihat kebelakang lagi, Aku benar-benar tidak tahu aku bisa menjadi apa dan apa yang bisa aku lakukan semenjak aku hanya bergerak berputar-putar didalam
lingkaran."

Rossweisse-san menertawakan dirinya sendiri. Ia pastinya berputar-putar didalam lingkaran. Ada saat diatas dan dibawah diantara seluruh anggota kelompok Gremory, jadi itu benar-benar sebuah kelompok yang mereka adalah kumpulan orang yang memiliki sebuah persoalan.

"…..Aku pastinya merasa kalau diriku perlu meminta maaf kepada ibuku. Aku tidak berpikir sudah hidup seperti apa yang diharapkannya….."

Rossweisse-san mengatakan itu sambil melihat kebawah.

…..Itu terlihat seperti kalau ia merasa bersalah tentang bagaimana dia tidak dapat mewarisi lambang keluarganya.

Lalu Rossweisse-san melihat kearah wajahku dan meminta maaf seperti jika ia menyadari sesuatu.

"…..Maafkan aku. Aku berbicara sangat panjang tentang kehidupanku padamu, Ise-kun….. Aku mencoba menghindari berbicara tentang ini bahkan kepada mereka yang dekat denganku…… Aku rasa Aku ingin membaginya kepada seseorang karena kedatangan nenekku."

"Tidak, Aku tidak mempermasalahkannya sama sekali. Melainkan, itu membuatku senang karena itu membuatku merasa aku dapat lebih mengetahui tentang dirimu, Rossweisse-san."

Rossweisse-san sangat jarang berbicara tentang dirinya sendiri. Ia pastinya menunjukan padaku sisinya dimana ia sangat menyukai toko kelontong dan kalau ia tidak tahan terlalu banyak alcohol, tapi ia tidak pernah berbicara tentang dirinya sendiri. Kencan hari ini sepertinya akan menjadi suatu hal yang sangat bernilai.

Lalu Rossweisse-san melanjutkan sembari sambil merasa malu.

"Kau tahu, Aku tidak merasa menyesal menjadi seorang Iblis? Program kesejahteraan didunia Iblis telah dibentuk dengan benar dan gajiku sangat mengagumkan. Orang di kelompok Gremory penuh dengan orang baik dan keadaan lingkungan dimana aku beradapun juga sangat mengagumkan. …..Yah, kelompok Gremory itu penuh dengan kejutan semenjak kita ikut terseret kedalam banyak situasi….. Tapi memiliki sebuah gaya hidup sebagai seorang guru di Kuou Academy itu adalah sesuatu yang pantas dilakukan daripada apa yang awalnya Aku pikirkan."

"Menjadi seorang guru itu menyenangkan?"

"Ya, Aku tidak pernah berpikir kalau mengajar itu akan begitu menyenangkan."

Peringkat Rossweisse-san yang didapatnya dari murid-murid tinggi.

Rossweisse-san adalah seorang guru teladan yang baik dalam mengajar dan sejak ia mempersempit titik kunci dari topik yang dia ajarkan, kelas yang diajarnya mendapatkan nilai yang tinggi untuk ujiannya. Terlebih lagi, semenjak usianya tidaklah begitu berbeda dari para murid, ia menerima popularitas sebagai guru luar negeri yang cantik. Ia mungkin memperingati banyak orang dan ia mungkin memberikan pendapat yang kritis, tapi sangat jarang ada murid yang melawannya dan menerima pendapatnya dengan serius.

Itu sepertinya membuat ia dijadikan contoh oleh guru-guru seniornya, dan guru yang lain memandangnya tinggi sejak ia adalah seseorang yang bisa menyampaikan pendapatnya kepada Azazel-sensei yang merupakan orang yang cukup aneh.

Berbicara soal guru…… Aku lalu berkata sebuah hal yang terlintas dipikiranku.

"Akankah kau menerima tawaran Sona-kaichou?"

Ya, Rossweisse-san telah mendapatkan sebuah tawaran untuk menjadi seorang kandidat yang akan menjadi guru disekolah Sona-kaichou dirikan dimasa depan. Ia menginginkan Rossweisse-san menjadi seorang guru sihir.

"Aku masih memikirkan hal itu. Yang pasti itu bukanlah sesuatu yang ia minta kepadaku untuk diputuskan hanya dalam kurun waktu setahun atau dua tahun…… Tentunya, semenjak kita akan segera pergi ke sekolah itu, Aku perlu memutuskan untuk memikirkan hal itu sewaktu Aku meninjau disana."

Yah, Aku juga menduga begitu. Itu akan sungguh kasar mengubah pikirannya setelah ia menerima tawaran itu dengan ringan hati. Itu pastinya ia perlu membuat keputusan setelah ia meninjau sekolah tersebut dengan matanya sendiri. Tapi ia jugalah diminta untuk menjadi guru sihir dari Sairaorg-san, jadi itu membuktikan bagaimana orang menilai tinggi dirinya.

"Aku masih tidak tahu apa yang mampu aku lakukan, tapi mengajar adalah sesuatu yang aku suka lakukan. Tidak, Aku jadi menyukainya. Itulah mengapa aku menantikan acara yang akan datang dimana kita akan membantu mereka."

Rossweisse-san mengatakan itu sambil ia tersenyum.

Pastinya banyak sekali hal yang terjadi di hidupnya. Tapi itu rasanya seperti jika ia mencoba untuk menantikan masa depan sebagai dirinya yang sekarang.

"Aku akan juga datang dan berdiskusi denganmu jia sesuatu terjadi. Jadi tolong tak perlu sungkan untuk berdiskusi apapun denganku bahkan jika itu adalah sebuah keluhan yang kau miliki."

"Kalau begitu Aku akan mengajakmu berbelanja lagi bersamaku. Melakukan belanja barang kelontong denganmu bukanlah hal yang jelek sama sekali. Dan itu akan juga menjadi alasan yang bagus kepada nenekku."

Ahahahahaha….. Toko kelontong lagi, huh….. Tidak, Itu tidak apa-apa. kupikir pergi menonton bioskop atau pergi ke suatu tempat untuk melihat-lihat saja bukanlah ide yang buruk. Ya sudahlah, semenjak itu sepertinya ia menikmatinya sendiri, mungkinkah ini juga tidak apa-apa?

"-Tidak ada satu halpun kalau kau inferior terhadap nenekmu."

-!

……Sebuah suara orang lain. Ketika Aku mencoba untuk melihat keorang yang mengucapkan itu dengan mataku. Aku merasakan kehadiran seseorang yang duduk dibangku dibelakangku. …..Dia datang dibelakangku dan Aku tidak dapat menyadarinya. Perasaan ini jelas-jelas bukanlah milik seseorang yang dimana aku bisa anggap remeh terhadapnya.

Rossweisse-san juga menjadi langsung waspada.

Ketika aku berbalik badan, orang yang duduk dibelakangku adalah-seorang laki-laki muda dengan rambut perak. Seorang pria berwajah tampan yang mengenakan setelan pakaian. Aku mengetahuinya. Dia adalah seseorang yang aku lawan di Romania.

Laki-laki itu-Euclid Lucifugus, menyapa kita dengan senyumannya.

"Bagaimana kabarmu, Hyoudou Issei si Sekiryuutei, dan juga mantan Valkyrie Rossweisse."

…..Kenapa dia bisa ada disini!? Dia menunjukan dirinya sendiri di Tokyo di siang hari ini!

Aku ingin mengaktifkan Sacred Gearku, tapi ada banyak orang disekelilingku. Aku tidak bisa mulai bertarung disini.

Aku menatap tajam padanya sembari tetap waspada kepadanya. Lalu dia tertawa cekikikan.

"Aku tidak datang kesini hari ini untuk melihatmu. Hyoudou Issei. Aku punya urusan dengan orang disampingmu."

Euclid melihat kearah Rossweisse-san.

Lalu dia mengatakan ini sembari dia menyodorkan tangannya kedepan.

"Aku akang langsung saja. -Rossweisse, akankah kau datang kepihak kami?"

-!

A-Apa-apaan…..! Dia merekrutnya!? Ditempat seperti ini!? Dan kenapa Rossweisse-san!? Kenapa dia hanya merekrut Rossweisse-san disaat seperti ini!? Aku jadi punya banyak sekali pertanyaan-dan wajah Rossweisse-san berubah menjadi pucat.

…..Apakah Rossweisse-san punya alasan yang layak membuatnya merekrut dirinya?

"-Inilah kebijaksanaan. Ia yang memperoleh pemahaman, biarkan ia menghitung jumlah binatang buas. Baginya itu adalah sebuah angka seorang manusia: dan angkanya itu adalah enam ratus enam puluh enam."

…..666? Euclid mengatakan itu sembari meletakan tangannya di dahinya.

"Itu adalah baris dari Malapetaka. …..Itu pastinya membuat sakit kepala bagi seorang Iblis jika kau mengatakan baris kalimat yang kau temui didalam Kitab….."

…..Bahkan Aku sedikit sakit kepala hanya dengan mendengarnya. Seorang Iblis seharusnya tidak membaca suatu hal seperti itu dengan tiba-tiba!
 
Malapetaka…… Satu hal yang dikutip dari Kitab Wahyu dan juga tentang Great Red huh. Oh iya, Trihexa juga disebut disana.

Dia melanjutkan sambil menatap mata Rossweisse-san.

"Aku dengar kau menulis sebuah esai sewaktu kau menjalani waktumu sebagai siswa di Asgard. Dan judul dari esaimu itu adalah "Mengenai Makhluk Buas Malapetaka"."

…..Serius? Jadi Rossweisse-san menulis tentang hal semacam itu ketika ia masih seorang siswa dimasa itu huh.

-!

Lalu aku menjadi yakin. Itu lalu terhubung dengan berita soal Rossweisse-san yang terlihat diperpustakaan yang disebut-sebut oleh Matsuda dan Motohama. Rossweisse-san membaca buku yang berhubungan dengan Kitab Suci. …..Jadi itulah alasannya huh. Ia sepertinya teringat tentang esainya ketika ia mendengar nama Trihexa di Romania.

Lalu Rossweisse-san mengatakan ini dengan suara gemetaran.

"A-Aku menyingkirkannya karena Aku tidak dapat menulis kesimpulan yang tepat. Apa yang aku masukan adalah sebuah esai yang berbeda. …..Tapi kenapa orang-orang sepertimu mengetahui tentangnya…?"

Euclid menunjukan senyum seringai yang menjijikan pada pertanyaan Rossweisse-san itu.

"Kami adalah orang yang mengumpulkan setiap informasi mengenai Trihexa. Bahkan jika itu sebuah esai yang telah dibuang dimasa lampau, kami akan pergi dan mengambilnya bahkan jika tempat itu ada diujung dunia."

Rossweisse-san gemetaran dalam ketakutan mendengar hal itu.

"…..Aku berbicara sedikit tentang konten dari esai itu kepada teman sekamarku saat itu. Jangan katakan kalau kau……!"

Dia mengangkat pundaknya kepada pertanyaan Rossweisse-san.

"Kami melakukan penelitian kami sendiri melalui ingatannya tapi kami hanya mendapatkan serpihan informasi. Karena itulah kenapa kami mengubah metodenya dengan merekrutmu untuk kepihak kami secara langsung."

Rossweisse-san menyodorkan tangan kanannya kedepan setelah mendengarnya. Matanya telah dipenuhi dengan keinginan untuk bertarung.

"…..Jadi kalian ini menyerangnya? Dasar sampah, Aku akan menjatuhkanmu disini sekarang-"

Euclid tertawa dan melihat sekeliling tempat dengan matanya. Ada banyak orang yang melihat kearah kita dengan mata tajam karena kita menyebabkan sebuah kegaduhan. …..Bertarung disini akan menjadi ide yang buruk.

Rossweisse-san menurunkan tangannya perlahan. Ya, itu keputusan yang tepat.
Jika kita menyerangnya pertama, maka dia tidak akan menahan-nahan untuk menyerang balik sembari menyeret orang-orang disekitar kita kedalamnya.

Euclid berdiri dari tempat duduknya dan membungkukkan kepalanya ke orang-orang disekeliling kita.

"Maafkan aku menyebabkan sebuah masalah. Aku akan pergi sekarang."

Sambil ia melangkah melewati kita, dia bergumam.

"…..Dia aman. Kita tidak membawanya sebagai sandera. Kecuali-"

Euclid mengusap rambut Rossweisse-san dengan tangannya.

"Aku menginginkan kemampuanmu. Kau itu istimewa. Lebih dari yang kau pikirkan.-Dan rambut perak yang indah ini. Ini pastinya seperti….."

-!

Tanganku bergerak kearahnya tanpa berpikir. Euclid menghindari tanganku dengan lincah.

"Selamat tinggal, Sekiryuutei, Rossweisse. Mari berjumpa lagi. Tolong putuskan jawabannya disaat itu."

Mengucapkan hal itu, Euclid Lucifugus menghilang kedalam kerumunan orang.
Aku……menghubungi Rias langsung setelah Aku menarik nafas-.

  • Part 3
Rossweisse-san dan Aku kembali ke rumah kami. Sekarang senja dan anggota Kelompok Peneliti Gaib berkumpul dikamarku.

"…..Dia sampai muncul di Tokyo. Aku telah teledor."

Rias yang mendengar tentang pertemuan kita dengan Euclid menyesali kekurang-waspadaannya.

…..Kota ini telah diserang sekali, dan semenjak ini aslinya didalam area dari Tiga Pihak Kekuatan Besar, pengamanan disini telah ditingkatkan. Tentu saja Tokyo yang merupakan Ibu Kota Jepang telah menerima kerjasama dari setiap pihak kekuatan sehingga merekapun mewaspadainya (Terutama pasukan utama kelompok supernatural yang diorganisir oleh petinggi Jepang telah dalam kondisi waspada).

Meski begitu, dia……muncul didepan kita dengan santainya disiang hari!
Irina mengatakan ini sambil menyipitkan matanya.

"…..Mereka jelas-jelas berbeda bagi makhluk supernatural yang telah menimbulkan terorisme hingga saat ini. Mereka, Qlippoth sepertinya tidak segan-segan dalam meninggalkan pengaruh kepada dunia manusia dan menyebabkan timbul korban jiwa."

Pastinya seperti itu sesuai yang Irina katakan. Mereka itu berbeda dengan teroris yang telah kita hadapi hingga saat ini. Mereka yang kita lawan hingga saat ini mempunyai target yang jelas dan mengonsentrasikan penyerangan mereka disini. Jika itu adalah fraksi Maou-Lama, maka mereka tentu akan melakukan serangan utamanya ke Tiga Pihak Kekuatan Besar, dan jika itu adalah fraksi Pahlawan mereka tentu akan menantang makhluk supernatural.

Mereka, Qlippoth, itu berbeda. Dalam rangka memenuhi tujuannya, mereka terang-terangan akan menunjukan niat jahatnya kepada manusia dan dunianya. Tidak, untuk semua makhluk hidup. Semuanya hanya untuk mencapai kepuasan nafsu mereka.

Seperti hasilnya, dunia Vampir yang hampir saja musnah.

Jika kita harus bertarung melawan mereka disana dan membuat mereka memanggil Naga Jahat….. Bencana tidak akan cukup untuk mendiskripsikan situasi apa yang akan terjadi. Korban fatal tidak akan hanya berdampak minimal seratus atau dua ratus orang…..

…..Benarkah tindakanku dan Rossweisse-san ceroboh…..?

Aku menggantungkan kepalaku tapi kemudian Rias mengatakan ini kepadaku.

"Ise, kau harus tidak membiarkan itu mempengaruhimu. Mereka itu teroris yang punya kekuatan, dengan tanpa basa-basi, mereka dapat saja muncul dimana saja jika mereka berpikir tentang itu dan mendapatinya muncul dan berhadapan denganmu sepanjang waktu pribadimu adalah suatu hal yang tidak pernah kita antisipasi."

Akeno-san melanjutkan setelahnya.

"Ya, tindakan itu juga akan menempatkan resiko pada mereka. Bahkan jika mereka dapat menyusup kedalam setiap kota besar, itu bukanlah sesuatu yang bisa sering mereka lakukan. Jika mereka melakukannya sekali, maka itu akan membawa mereka kehilangan kesempatan kedua mereka semenjak kita akan memperkuat kekuatan di lokasi tersebut. Kecuali kalau mereka perlu melakukannya, mereka tidak akan bergerak untuk saat ini."

Seperti yang Akeno-san katakan, tingkat kewaspadaan Tokyo terhadap Qlippoth menjadi lebih tinggi karena kemunculan mereka. Tidak, tingkat kewaspadaannya memang sudah tinggi, tapi Aku dengar kalau mereka membuatnya menjadi lebih tinggi lagi.

Lalu Ravel menggerakan tatapannya kearah Rossweisse-san.

"…..Mereka mendatangi Rossweisse-san bahkan sampai batasnya untuk mengambil resiko itu….. Aku menduga ini menunjukan seberapa besar mereka menganggap esai yang ditulis oleh Rossweisse-san selama masa sekolahnya sebagai informasi yang krusial, benar?"

Rias melanjutkan setelahnya.

"Menilai dari kata-katanya, itu hal yang wajar untuk berpikir kalau ada kemungkinan besar esai tersebut memiliki nilai yang besar bagi mereka. Ini sudah waktunya Azazel akan memberi kita panggilan seperti biasanya sekarang, jadi ayo dengar apa yang akan dia katakan mengenai ini. Rossweisse, bisakah kau berbicara pada Azazel tentang itu?"

"Ya."

Rossweisse-san mengangguk pada perintah Rias. …..Rossweisse-san telah menunjukan ekspresi kesulitan semenjak ia bertemu Euclid.

Beberapa menit kemudian, kita menerima panggilan reguler dari Azazel-sensei. Kenyataannya sih, Azazel-sensei sedang tidak ada dikota ini sekarang. Dia kembali ke Underworld dan telah melakukan pembicaraan yang sedang berlangsung dengan peneliti Grigori mengenai hal-hal Sacred Gear, dunia yang lain, dan pergerakan Qlippoth pada hari itu.

Wajah Azazel-sensei muncul dari lingkaran-sihir bertipe komunikasi. Kita menjelaskan seluruh hal tersebut padanya.

[.....Begitu ya, jadi Rossweisse sedang diincar.]

Sensei menyipitkan matanya sambil meletakan tangannya dibawah dagunya.
[Tahukah kalian semua tentang kejadian yang berkaitan dengan bagaimana Penyihir berpengalaman pada menghilang?]

Kita mengangguk akan pertanyaan itu. Kita mendengar tentang itu dari Rias dan Gondur-san di kemarin hari itu.

[Ada satu kesamaan diantara kejadian-kejadian itu. ---Mereka semua adalah orang yang telah meniliti "Si Mahkluk Angka", 666. Dan mereka merupakan peneliti yang telah menginvestigasi dari metode yang lain daripada yang pada umumnya. Rasanya mereka yang datang untuk kepertemuan penyihir itu merupakan para peneliti tersebut.]

-!

…..Aku menjadi tak bisa berkata-kata pada laporan Sensei. …..Ada kaitan yang jelas sekarang. Menurut Euclid, Rossweisse-san menulis sebuah esai mengenai 666. Dan semenjak Penyihir yang telah hilang itu berbagi kesamaan dalam melakukan penelitian tentang 666-.

"Dengan kata lain mereka menculik Penyihir yang memegang informasi tentang "Si Makhluk Angka"-Trihexa."

Sensei mengangguk pada perkataan Rias.

[Kau bisa membayangkan seperti apa segel yang telah digunakan jika kau tahu tentang konten dari Malapetaka dan Tuhan dalam Kitab. Meski demikan Aku juga berpendapat kalau ada 23 segel kuat yang berbeda yang telah membuat mereka dari Qlippoth mengalami kesulitan dalam melepasnya. Kita saat ini sedang mengadakan pertemuan disini dan menghitung berapa banyak waktu tersisa yang kita miliki sampai 666 berhasil dilepaskan dengan menghitung dari informasi-informasi tersebut. Kita tidak berencana membiarkan mereka-mereka itu membawa kembali 666, tapi kita pastinya perlu bersiap-siap untuk hal terburuk.]

…..Jika 666 dibawa kembali dan bertarung melawan Great Red, apa yang akan terjadi pada dunia ini……?

Sensei tertawa keras setelah melihat bagaimana tidaknyamannya perasaan kita.

[Masih terlalu dini untuk depresi, anak muda. Kita berencana untuk mengambil sebuah "jaminan" yang disiapkan selain dari kalian semua, untuk jaga-jaga. Aku perlu mempersiapkannya secepatnya, tapi Aku akan berdiskusi tentang ini dengan kalian semua lebih jauh dimasa akan datang.]

Apakah Sensei mempunyai sebuah rencana? Jika laki-laki ini yang sedang kita bicarakan. Itu serasa kalau dia akan melakukan sebuah "jaminan" dengan cara yang berbeda.

[Yah, Aku bahkan tidak tahu jika Aku bahkan bisa mempercayai jawaban yang kita dapat diakhir pertemuan ini. Toh kita bahkan tidak tahu seperti apa pengaruh yang akan dilakukan para Penyihir yang diculik itu pada segelnya juga.]

Aku mengira-ngira apa yang akan terjadi kepada orang-orang yang telah ditangkap oleh mereka. Qlippoth yang sedang kita bicarakan ini. Aku hanya bisa berpikir mereka menggunakan sebuah cara yang tidak benar untuk membuat orang-orang tersebut melakukan apa yang mereka katakan.

Lalu Sensei bertanya pada Rossweisse-san.

[Aku akan hanya bertanya padamu satu pertanyaan sederhana. Rossweisse, bagaimana bisa kau mencoba untuk meng-encode si angka 666?]

Rossweisse-san membuka bibirnya yang tertutup rapat-rapat.

"…..Aku menelitinya dengan menggunakan angka "616? yang mana memiliki sebuah pendekatan yang berbeda. Aku menggunakan angka itu untuk membandingkannya dengan dokumen dan kejadian yang muncul didalam setiap pihak kekuatan seperti Aku membuat sebuah formula numerik dan formula teknik."

[--!...........Begitu ya, seperti yang Aku pikirkan.]

Sepertinya Sensei memprediksi sebagian besar apa yang akan Rossweisse-san katakan.

…..Apa, Ada apa dengan 616? bukankah harusnya 666?

Aku penuh dengan kecurigaan tapi Sensei mengatakan ini padaku.

[Ketika banyak dari peneliti Malapetaka sedang terfokus pada angka 666, sebagian dari Penyihir kelihatannya menggunakan pendekatan berbeda dengan menggunakan angka 616 untuk meneliti hal itu. Mereka yang telah diculik pada kejadian ini semuanya peneliti yang meneliti tentang "si Makhluk Angka" dengan menggunakan angka "616".]

Pendekatan berbeda! Jadi ada hal semacam itu….. Dan salah satu dari mereka yang meneliti dengan pendekatan berbeda itu adalah Rossweisse-san.
Sensei melanjutkan sembari ia menggaruk dagunya.

[Mayoritas dari para peneliti tidak melihat angka "616" adalah cara yang benar. Bahkan kita, Grigori, berpikir demikian. ..... Tapi melihat orang-orang itu melakukan pergerakan mereka, apakah Tuhan dalam Kitab melakukan segelnya terhadap 666 dengan menggunakan angka "616".....?]

Sensei mengatakan itu seperti jika ia berbicara dengan dirinya sendiri. Daripada menjelaskan itu kepada kita, itu sepertinya dia berbicara sambil dirinya sendiri terkejut pada hipotesisnya sendiri.

Mungkin dia menyadari kalau ia berbicara semuanya keluar, jadi setelah dia membuat sebuah dehaman, dia mengatakan ini pada Rossweisse-san.

[Baiklah, Pertama-tama, Rossweisse. Tulis semua yang kau ingat tentang esai yang kamu tulis ketika kau masih seorang siswa diselembar kertas dan kirim itu kesini. Aku akan memeriksanya disini untuk melihat seberapa besar itu berhubungan dengan 666.]

"…..Aku telah menulisnya sejak beberapa saat lalu."

Rossweisse-san meletakan sebuah tumpukan laporan dimana terdapat simbol-sihir yang terlihat rumit dan formula tertulis padanya diatas sebuah lingkaran-sihir teleportasi kecil dan kemudian mengirimnya pergi. Dari lingkaran-sihir bertipe-komunikasi, laporan tersebut muncul ditangan Azazel-sensei bersamaan dengan sebuah kilauan. Sepertinya pengirimannya sukses.

Sensei mengatakan ini pada Rossweisse-san setelah ia menerima laporan itu.
[Tapi yah, kau sungguh mengagumkan. Untukmu melakukan penelitian tentang hal yang sama seperti yang dilakukan nenekmu secara alami. Aku rasa keluarga itu sungguh mirip.]

-~

Lalu Aku menyadari salah satu alasan kenapa Rossweisse-san menunjukan sebuah ekspresi yang rumit untuk pertama kalinya setelah mendengar kata-kata sensei.
Kemiripan antara Penyihir yang telah diincar untuk kejadian kali ini adalah-fakta kalau mereka telah meneliti tentang 666. Begitu pula untuk mereka-mereka yang akan berkumpul di pertemuan yang akan diselenggarakan di Underworld. Dengan kata lain, nenek Rossweisse-san juga telah…..meneliti tentang 666.

"…………."

Malam itu, Rossweisse-san lanjut menunjukan ekspresi sedang kesulitan dan ia tidak pernah bicara setelahnya.

  • Part 4
"Di Sekolah Rating Game siapapun dapat turut serta" itu merupakan impian dari kelompok Sitri, lebih khusus Sona-kaichou, yang tiba-tiba berada di dalam wilayah Agares.

Biasanya, hal itu tidak akan menjadi aneh bagi sekolah yang akan dibangun di wilayah Sitri, yang milik pewaris berikutnya dari House of Sitri yang berharap untuk ini terjadi, tetapi isu-isu politik harus terlibat di sini juga. Sebaliknya, itu berubah menjadi cukup situasi yang rumit.

Mungkin alasan untuk Sona-kaichou membangun sekolah ini mungkin memiliki sedikit niat Serafall Leviathan-sama kakaknya? -Rupanya ada orang-orang yang mengatakan hal-hal seperti itu.

Jelas Leviathan-sama mendukung semua hal positif Sona-kaichou tentang pembentukan sekolah ini.

Namun, tindakan ini akan merangsang para politisi, para petinggi dengan gelar bangsawan yang telah mengambil pentingnya garis keturunan lama. Dari mata mereka, sebuah "sekolah Rating Game di mana setiap orang dapat mendaftarkan diri terlepas dari tingkatan mereka" akan menjadi sesuatu yang mereka tidak mau. Jelas akan ada pendapat dan tekanan yang akan melawan ini. Jika Leviathan-sama menjadi keras kepala dan berpendapat kembali pada mereka, maka tidak akan aneh jika mereka mengambil tindakan sebagai "tindakan politik Leviathan".

Alasan mengapa Rias, Gremory, tidak bisa campur tangan dalam hal ini adalah karena alasan ini. Jika lebih tinggi mengambil ini sebagai niat Gremory, dengan kata lain Sirzechs-sama, maka mereka menganggap bahwa kemungkinan sengketa antara fraksi dari Empat Besar Maou mungkin akan memanas.

Pada akhirnya, Rias ...... hanya bisa membantu untuk tingkatan di mana ia tidak akan mendapatkan banyak perhatian.

Aku mendengar bahwa Sona-kaichou berpikir serius tentang meninggalkan mimpi miliknya ini. Rupanya melakukan sesuatu yang akan mempengaruhi politik dari kakaknya adalah suatu hal yang sedikit pewaris berikutnya dari House of Sitri tidak harus melakukan dan dianggap sebagai tindakan bodoh.

Namun, penyelamat muncul.

"Jika itu yang terjadi, kita akan menjadi perantara dan membangun sekolah di wilayah kami dan melakukan hal ini dengan serius sambil memperhatikan atasan."

-Dan orang yang memanggil mereka adalah Kepala House of Agares saat ini. Yang diharapkan dari orang yang memiliki pekerjaan makelar. Para politisi dari masing-masing fraksi Maou memiliki kepercayaan begitu besar terhadap Arch Duke Agares. Dia mencapai dukungan dari House of the Great King yang berdiri di atas dalam hal keturunan dan bangunan pertama "Sekolah Rating Game yang siapapun dapat mengikutinya".

Itulah mengapa kami, ORC (kelompok Gremory +Irina + Ravel), yang pergi ke Underworld untuk membantu sekolah di experience day. Kami berteleportasi beberapa kali setelah tiba di kastil Gremory dan melangkahkan kaki ke dalam wilayah Agares. Ini dijadwalkan bagi kita untuk membantu untuk hari ini dan besok jadi kita akan menginap.

Tempat di mana sekolah ini dibangun sangat dekat dengan lota langit Agreas yang tempat kelompok Gremory dan kelompok Bael melakukan Rating Game.

Auros-itulah nama kotanya. Aku mendengar itu adalah salah satu tempat yang merupakan wilayah Agares yang dikatakan memiliki produk pertanian terbaik di Underworld.

Ada banyak warga sipil yang membuat hidup mereka bekerja sebagai petani, tetapi penduduk di sini tidak begitu tinggi. Ini tidak akan aneh bagi kota ini untuk mengembangkan dengan berubah menjadi lokasi wisata bagi wisatawan karena dekat dengan kota langit Agares, yang merupakan tanah suci untuk Rating Game.
Tapi sayangnya, kota yang bertindak sebagai tamasya sedikit terletak di sisi berlawanan dari tempat ini sementara kota langit Agares terletak antara dua kota. Juga, karena wisatawan yang datang untuk melihat Agares akan menghabiskan waktu mereka menikmati di Agares, saya mendengar bahwa mereka jarang datang ke kota-kota terdekat.

Dengan kata lain, kota ini adalah tempat yang tenang dan tempat yang damai meskipun dekat dengan kota langit terkenal.

Tempat kami berteleportasi adalah ke lantai sepenuhnya dari menara yang diposisikan di pusat kota. Bidang yang menghasilkan tanaman yang berbeda tersebar di sekitar kota dan kamu juga dapat melihat banyak kincir angin yang menonjol. Tempat ini tidak menonjol tapi itu damai dan tempat yang tenang.

Aku kira kota ini memiliki lingkungan yang baik untuk membangun sebuah sekolah.

Pejabat pemerintah kota ini yang sedang menunggu kami di depan lingkaran sihir membawa kita ke menara pengawas. Orang yang menunggu kami turun menara ini-

"Hei, Hyoudou."

Itu Saji.

Tampaknya normal bagi walikota untuk menyambut kami jika Rias, yang merupakan putri dari Gremory, untuk datang ke kota ini. Sayangnya, walikota pergi ke majelis Penyihir yang disebutkan sebelumnya, sehingga dia tidak bisa datang ke sini. Rias juga tidak datang ke sini untuk urusan publik, jadi dia bilang ke walikota itu "Kita tidak perlu sambutan resmi".

Pejabat pemerintah lewat perannya ke Saji dan kami melanjutkan ke dalam kota.

Tanaman, kincir angin, dan rumah bergaya Eropa yang terbuat dari batu. Bahkan tidak ada satupun kebisingan dan kegadaduhan yang sering kamu dengar di kota-kota yang menunjukkan bagaimana damai kota ini.

Saji kemudian mengatakan.

"Tempat yang bagus, bukan? Sebuah kota di Dunia Bawah! Meskipun bukan berarti itu tidak terkenal sama sekali. Aku mendengar disana akan ada suatu presentasi dan semacamnya di kota ini untuk memungkinkan memulai pembuatan Penyihir. Rupanya walikota pertama kota ini suka melakukan semacam majelis jadi tempat ini berubah menjadi tempat yang dikenal kelompok orang tertentu. Juga, Anda dapat melihat panggung besar bagi Rating Game, Agares, di dekatnya, sehingga kamu dapat memanggil lingkungan ini sebagai tempat yang paling cocok bagi kamu untuk bisa datang dengan ".

Suara saji penuh dengan energi. Aku kira dia suka kota ini. Ini tentu adalah sebuah kota yang baik. Ini tidak tampak seperti akan ada pertengkaran karena begitu damai.

"Aku yakin ingin melakukan cropping di tempat seperti ini."

Asia melihat-lihat di sekitar kota sementara dia memiliki matanya berkilauan. Salah satu mimpi Asia adalah untuk tinggal di pedesaan. Bahkan aku berpikir untuk tinggal di kota seperti saat ini melakukan cropping dengan Asia akhir-akhir ini.

Xenovia kemudian melanjutkan.

"Aku juga berpikir itu akan menjadi indah untuk melakukan cropping dengan Asia. Hidup kita sebagai Iblis akan lama. Mungkin lupa tentang menjadi swordswoman untuk sekali dan melakukan pertanian adalah ide yang baik. Aku yakin Ise akan mengatakan dia akan hidup dengan Asia, sehingga tidak akan ada kerugian bagi aku untuk ikut. "

Jadi dia mengatakan saat itu pada ku umtuk mengikuti Asia! Yah, aku ingin hidup dengan Asia di pedesaan!

Irina juga mengatakan sementara ia melihat ke langit.

"Mungkin aku juga harus tinggal di sebuah pedesaan di masa depan? Tapi tampaknya sulit bagi Malaikat untuk tinggal di Underworld, jadi saya kira itu akan menarik untuk membantu Ise-kun dan Asia-san dengan pertanian ketika aku menerima pekerjaan untuk datang ke Underworld. "

Sepertinya trio-Gereja sudah terpesona dengan kota negara ini.

Rias dan Akeno-san tertawa.

"Kalian semua, itu terlalu dini untuk berpikir tentang apa yang akan kamu lakukan setelah kamu pensiun."

Serius, itu benar-benar. Tidak ada gunanya untuk membicarakan tentang sesuatu yang tidak tahu kapan akan terjadi. Saya yakin kita mulai merasa seperti ini karena telah terpikat dengan pemandangan ini.

Setelah beberapa saat mengikuti Saji dan berbicara tentang hal-hal seperti itu, sebuah bangunan yang baru dibangun muncul di bagian selatan kota.

Kita semua shock saat melihat gedung itu. -Itu karena sekolah yang terlihat identik dibangun di sana.

Ini terlihat sedikit lebih kecil dari Kuou akademi ukuran-bijaksana, tapi menilai dari bangunan yang tampaknya menjadi sebuah gimnasium dan juga lokasi Sports ground, lokasi fasilitas tampaknya didasarkan dari sekolah kami.

Pada pintu gerbang sekolah terpampang papan nama yang memiliki kata-kata "Auros Academy" tertulis di atasnya dalam simbol Iblis. Jadi mereka menggunakan nama kota ini untuk sekolah. Aku kira itu nama yang sesuai. Aku yakin orang-orang berisik tidak akan tenang jika mereka menggunakan nama baik Bael atau Sitri.

Kami pergi melalui gerbang sekolah dan kemudian ke bangunan utama.

Pada Sports ground ini, sudah ada anak-anak yang melakukan hal-hal seperti berjalan dan juga bersaing dengan menggunakan kekuatan iblis mereka. Melihat dengan hati-hati, aku bisa melihat anggota kelompok Sitri dan kelompok Bael yang merawat anak-anak. Anak-anak harus menjadi peserta dari experience day.

Ketika kita memasuki bangunan utama, Sona-kaichou menyambut kami di pintu masuk.

Saji kemudian memberitahu Kaichou.

"Kaichou, aku telah membawa anggota Club Penelitian Gaib."

"Terima kasih, Saji. Silakan menuju ke lokasi yang menjadi tanggung jawab kamu."

Mendengar itu, Saji meninggalkan tempat ini secepat ia mengatakan "Nanti" dan melambaikan tangannya untuk kita.

Kami melihat-lihat interior bangunan ini. Itu pasti tercium baru. Ini membuktikan bahwa itu hanya dibuat. Aku bisa melihat begitu banyak aspek yang didasarkan dari akademi Kuou seperti pintu masuk dan interior bangunan ini. Meskipun ini adalah tempat yang baru bagi kita, saya hanya bisa berpikir itu sesuatu yang telah begitu banyak kita lihat.

Rias menawarkan tangannya dengan senyum dan kemudian mengatakan;

"Biar aku katakan ini lagi, selamat, Sona."

Kaichou juga tersenyum sambil menjabat tangan Buchou.

"Terima kasih, Rias. Ini masih hanya sekolah pertama dan pembukaan sekolah ini akan menjadi cukup jauh, kami mampu mengatur di experience day. "

Sona-kaichou mengatakan itu sambil meregangkan tangannya ke arah interior bangunan.

"Nah, mari saya tunjukkan didalam."

Kami kemudian berjalan dalam interior sekolah Kaichou sebagi pemandu kita.

Anak-anak dan orangtua mereka datang dan meninggalkan koridor. Aku bisa melihat orang dari kelompok Bael yang bertindak sebagai guru dan mengajar anak-anak sesuatu dari luar kelas. Anak-anak-sedang mendengarkan ceramah mereka sementara mereka memasang wajah serius. Orang tua mereka yang mengawasi mereka dari belakang kelas memiliki ekspresi serius. Entah anggota kelompok Bael dari guru khusus yang dipanggil oleh Sona-kaichou bertindak sebagai guru utama sementara anggota kelompok Sitri yang mendukung mereka. Nah, para anggota kelompok Sitri adalah semua siswa setelah semua. Mereka yang terampil akan maju sebagai guru. Juga staf sukarela yang dikumpulkan oleh Sona-kaichou bergerak dalam premis seolah-olah mereka sedang sibuk.

Sebagian besar anak-anak di sini sudah berumur sekitar sepuluh tahun. Di dunia manusia, mereka akan berada di sekitar usia di mana mereka akan pergi ke sekolah SMP. Ada juga mereka yang di pertengahan-10, tapi anak-anak yang tampaknya menjadi siswa junior berdiri diluar.

"Berapa banyak dari mereka di sini?"

Rias bertanya pada Kaichou.

"Ini adalah experience day di mana orang hanya mendengar dari desas-desus atau dari orang lain, tetapi jumlah mereka yang datang ke sini lebih dari apa yang aku bayangkan. Ada kemungkinan besar 150 anak-anak hari ini. Jika kita masukkan orang tua dan saudara kandung mereka, maka jumlah orang di sini akan melebihi 400. "

Wow, itu sangat ramai di sini! Aku paham, jadi jumlah anak melebihi 100 hari ini huh. Tapi untuk ini banyak orang yang datang ketika mereka bahkan tidak membuat iklan resmi untuk mengumpulkan siswa baru ...... Mereka mengatakan bahwa anak-anak Iblis sangat berharga, sehingga angka itu luar biasa jika kita mengambil dalam hal. Disana pasti banyak anak-anak yang tidak bisa bersekolah meskipun mereka ingin ...... Rasanya seperti aku melihat bagian gelap dari dunia Iblis.

Disana orang yang dengan anak-anak mereka menjadi terkejut melihat aku dan Rias (Oppai Dragon dan Switch Princess), tapi aku menunjukkan diri kebawah dan hanya melambaikan tangan pada mereka. Aku tidak akan bisa melihat-lihat sekolah ini jika tanda tangan dan acara jabat tangan dimulai di sini. Tapi alasan kami untuk membantu di sini hari ini adalah harus melakukan banyak hal dengan itu.

Dengan kata lain, kamu dapat mengatakan bahwa itu adalah kunjungan khusus dari kelompok Rias Gremory yang terkenal di Underworld, dan kamu juga dapat mengatakan bahwa itu acara kejutan yang Sona-kaichou rorganisir. Aku kira itu lebih tepat untuk menghubungi kami sebagai tamu khusus. Tentunya hal ini akan membantu agar menjadi sesuatu yang akan menyenangkan Sona-kaichou serta kesempatan untuk Rias yang ingin membantu temannya.

Kami berjalan melalui koridor yang menghubungkan ke bangunan lain dan masuk ke gimnasium di mana kita bisa mendengar suara yang penuh energi.

"Dengar! Untuk melakukan pukulan, kamu perlu untuk menekuk pinggul dan melepaskan kepalan tangan kamu langsung ke depan seolah-olah kamu meninju dengan seluruh tubuh kamu! "

"" "" "" "" "" Ya! "" "" "" "" ""

Orang yang mengajar anak-anak cara melemparkan pukulan tepat di gimnasium adalah Sairaorg-san!

Anak-anak juga melempar pukulan pada saat yang sama dengan Sairaorg-san penuh semangat meskipun mereka menghadapi kesulitan.

"Ha! Ha! Ha! "

Sairaorg-san yang juga meninju dengan anak-anak menyadari kehadiran kami. Dia membetulkan cara berdirinya dan menunjukkan senyum ceria kepada kami.

"Oh, jadi Rias dan kalian semua datang."

Sairaorg-san kemudian mengatakan kepada anak-anak.

"Lihat, itu adalah Oppai Dragon dan rekan-rekannya."

Begitu anak-anak mendengar kata-kata itu, perhatian mereka berpindah kepada kami.

"Woooooow! itu adalah Oppai Dragon ~! "

"Switch Princess juga di sini!"

"Ah! The Dark Knight Fang juga di sini! Apakah mereka akan bertarung!? "

Anak-anak berkumpul di sekitar kita.

Suasana berubah menjadi acara Oppai Dragon segera!

"Oppai Dragon! Tekan tombol, tombol! "

"Tolong berubah bentuk!"

Anak-anak di sekitar kita mulai memiliki tegangan tinggi. Sona-kaichou mencoba untuk menenangkan mereka dengan mengatakan "Tolong jangan mendorong dan membuat garis". Tapi tidak ada cara agar dia bisa menghentikan anak-anak yang mendapatkan tombol mereka hidup, jadi ......

"Tolong tinggalkan ini padaku!"

Seseorang yang datang diantara aku dan anak-anak adalah manajer yang cakap, Ravel! Oh, itu manajer ku! Dia pasti akan menenangkan situasi ini!-Itu yang ku pikir.

"Silakan berbaris dalam antrean untuk tanda tangan dan jabat tangan! Silakan juga mengatur meja dan kursi! Silahkan masuk garis! Oppai Dragon tidak akan pergi ke mana pun! Rias-sama - silakan membuat garis untuk Switch Princess! Oke kemudian, Ise-sama, Rias-sama, ini spidol! "

Ravel mengeluarkan spidol dengan cepat dari sakunya dan membuat anak-anak berbaris sambil memberikan perintah kepada kami!

Di bawah komando manajer yang cakap Ravel, gimnasium segera berubah menjadi tempat melakukan kegiatan tersebut.

Setelah berakhirnya dari kejadian "Oppai Dragon" yang tiba-tiba dimulai, akua pindah ke sudut dalam halaman untuk beristirahat. ...... Setelah itu, aku tidak punya pilihan selain untuk mengubah diriku jadi aku akhirnya menempatkan pertunjukan dengan menggunakan Balance Break. Sejak Kiba menawarkan diri untuk mengambil peran yang berlawanan dengan ku, aku kira itu adalah acara yang baik untuk sesuatu yang dimulai tiba-tiba. Baik, aku kira ini adalah salah satu pekerjaan yang dicari dari kami. Bahkan anak-anak yang senang dengan hal ini, jadi aku kira itu baik-baik saja.

Aku dapat melihat pemandangan dari halaman sekolah. Bahkan sekarang, anak-anak menerima pelajaran dari para guru di mana mereka menggerakkan tubuh mereka secara serius dan penuh semangat.

Dari apa yang ku lihat sampai aku datang ke sini, ada kelas yang mengajarkan bagaimana menggunakan kekuatan Iblis dan juga prinsip dasar di balik sihir. Melihat anak-anak yang kurang dalam kekuatan Iblis berusaha serius untuk menghadapi kekuatan khusus yang mengingatkanku pada diriku sendiri dan Asia ketika kita hanya berubah menjadi Iblis.

Aku sekarang sedang beristirahat. Para anggota lain pergi ke pelajaran masing-masing di mana mereka akan mendukung mereka. Ini juga direncanakan bagi ku untuk dikirim ke suatu tempat setelah istirahat ku berakhir.

"Hyoudou Issei."

Orang yang datang untuk berbicara dengan ku adalah Sairaorg-san. Ia muncul sambil menggantung handuk di lehernya. Sona-kaichou dan Shinra-fukukaichou juga bersamanya. Mungkin disini ada yang menikmati jalan-jalan sementara sedang berdiskusi?

Mereka bertiga datang di samping ku. Kaichou bertanya sambil melihat sekeliling sekolah.

"Ise-kun, terima kasih banyak untuk sebelumnya. Jadi, bagaimana? Apa pendapat mu tentang sekolah ini? "

"Ini adalah tempat yang bagus. Anak-anak yang datang untuk melihat-lihat penuh dengan roh dan yang lebih penting, lingkungan tempat ini damai dan itu hebat. "

Anak-anak benar-benar serius tentang hal ini. Aku bisa mendengar tawa mereka tiap saat, tapi aku bisa melihat mereka mendengarkan guru mereka selama ini sepanjang waktu.

Shinra-fukubuchou kemudian mengatakan.

"...... Tidak hanya ada anak-anak yang ingin mengambil pelajaran Rating Game di sini, tetapi juga anak-anak yang telah menolak untuk memasukkan segala macam lembaga pendidikan. Hanya karena mereka tidak memiliki kemampuan dan kekuatan Iblis ...... ada anak-anak yang menutup masa depan mereka hanya karena datang dari keluarga kelas bawah. Jika ada orang-orang yang berasal dari keluarga kelas atas tapi berhenti sekolah dengan terpojok oleh orang di sekitar mereka, ada juga orang-orang yang memiliki karunia tetapi tidak berasal dari keluarga kelas bawah. "

...... Anak-anak di sini hari ini harus memiliki masalah rumit dan datang ke sini dengan perasaan putus asa.

Untuk keluarga Noble yang bekerja sebagai petinggi dan mengambil pentingnya garis keturunan mereka, sebuah lembaga yang menimbulkan "kelas rendah" dan "berbakat" Iblis adalah sesuatu yang mereka tidak akan menerima sangat baik.

Ada kemungkinan bahwa Iblis yang akan lebih kuat daripada Iblis kelas tinggi untuk dipelihara di antara mereka ketika potensi mereka keluar. Jika itu terjadi, Iblis tersebut akan mengambil tempat Iblis mulia yang mewakili Underworld karena apa yang penting dalam dunia Iblis saat ini sebagai kekuatan.

Itulah mengapa ada begitu banyak oposisi yang kuat untuk membangun sebuah sekolah seperti ini yang siapa pun dapat mendaftar masuk

Sona-kaichou kemudian bergumam.

"...... Jepang adalah negeri yang indah. Setiap orang memiliki hak untuk belajar. Negara yang kamu, Tsubaki, dan yang lainnya dibesarkan sebagai tempat yang memiliki kesempatan pendidikan yang lebih baik daripada Underworld. "

...... Aku kira begitu. Aku tidak pernah berada dalam situasi di mana aku tidak mampu bersekolah atau tidak mampu belajar bahkan jika aku ingin. Sekolah ada seolah-olah itu adalah hal yang wajar, dan ada orang-orang yang mengajarkan kita seolah-olah itu adalah hal yang wajar.

Anak-anak yang datang ke sini hari ini telah hidup tanpa menerima peluang yang telah aku terima secara alami.

Sairaorg-san melihat ke atas sekolah.

"Pendirian dari sekolah ini belum pernah dilakukan sebelumnya yang memiliki makna besar di balik itu. Aku berharap suatu hari contoh ini akan menyebar ke masing-masing wilayah. Tidak, kita harus memastikan hal itu. "

Mata Sona-kaichou dan Sairaorg-san dipenuhi dengan tekad yang kuat. Mereka benar-benar ingin harus meningkatkan sekolah seperti ini. Aku yakin kedua jenis orang ini yang benar-benar akan mengubah apa yang telah mereka putuskan menjadi kenyataan. Tidak, aku yakin mereka akan melakukannya. Mereka akan memastikan bahwa mereka bahkan selangkah lebih dekat dengan impian mereka.

Sairaorg-san kemudian tersenyum saat ia mengangkat tinjunya.

"-Aku mengajarkan mereka pertempuran tangan ke tangan."

Aku kemudian ingat bagaimana Sairaorg-san mengajar mereka bagaimana untuk melemparkan pukulan kembali di gymnasium.

"Jika mereka kurang dalam bakat, maka mereka dapat menggunakan sesuatu yang lain untuk membuat itu. Hal ini dapat kebijaksanaan. Hal ini dapat menguatkan. ...... Aku bertanggung jawab dalam kekuatan. Aku mengajar anak-anak yang telah datang untuk experience day ini. Meskipun ini pertama kalinya aku melakukan sesuatu yang seorang guru akan lakukan. Aku mengajar mereka sambil membaca buku yang menunjukkan ku sebuah contoh bagaimana untuk melakukan hal ini. "

Senyumannya menunjukkan bahwa dia bersenang-senang. Dia benar-benar sangat menikmati mengajar anak-anak.

"Mereka mengambil ini benar-benar serius. Setiap anak melempar pukulan serius."

"Ya, aku juga merasakan hal yang sama ketika aku melihat mereka."

Sairaorg-san mengatakan itu sambil melihat tinjunya.

"Ini tinju besar, kasar dan jelek dari ku itu adalah sesuatu yang ku latih sampai sejauh ini. ...... Tapi, ketika aku sedang mengajar pertarungan tangan-ke -tangan untuk anak-anak, aku pikir aku akhirnya menyadari hal itu. -Ya, aku, yang lahir tanpa kekuatan kehancuran, harus lahir untuk mengajar mereka ini. Aku mungkin melebih-lebihkan, tapi aku merasa aku diberkati untuk mengetahui bahwa tinjuku memiliki nilai tersebut."

...... Kehidupan orang ini diisi dengan hal-hal serius yang tidak bisa kamu jelaskan dengan kata-kata. Sejak Sairaorg-san seperti memiliki kehidupan tersenyum seperti ini, dia benar-benar menemukan sesuatu layak untuk mengambil bagian dalam experience day ini.

Sona-kaichou melihat sekolah sekali lagi. Sepertinya dia benar-benar bangga akan hal itu.

"Mari kita melakukan yang terbaik. Kami bahkan belum memulai. Kita akan mengatasi hambatan yang berbeda satu demi satu. "

Aku tidak pernah berharap dia untuk mengatakan sesuatu yang Rias biasanya akan ...... Itu menunjukkan berapa banyak gairah dia dalam pendirian sekolah ini.
Aku juga menyatakan ke Kaichou setelah aku berdiri.

"Aku juga akan mengobarkan ketegangan di sini kemudian!"

Hari ini, aku akan mendukung sekolah ini sebanyak yang ku bisa!

-Kemudian, jeritan aneh mencapai telingaku. Ketika kita melihat seperti itu, kami melihat anak-anak berkumpul di satu tempat. Bahkan anak-anak yang mengambil pelajaran pergi ke sana.

Apa itu? Apa yang terjadi? Aku melihat ke arah sana ragu, tapi Kaichou, Shinra-senpai, dan Sairaorg-san tampaknya seperti mereka tahu apa yang terjadi sehingga mereka mengangguk satu sama lain sementara mereka berkata, "Sepertinya dia telah datang", dan "Ya".

Kaichou dan Sairaorg-san berjalan seperti itu jadi aku mengikuti di belakang mereka, dan kemudian aku mencari tahu mengapa anak-anak semua berkumpul di sana.

Orang yang berdiri di tengah adalah orang dengan mata dan rambut abu-abu yang memiliki wajah tampan. Aku mengenalinya. Melihat wajahnya membuat mataku terbakar.

-Sebagai salah satu tujuan ku, itu adalah.

"Hei, aku datang untuk melihat-lihat."

Orang yang menempatkan tangannya saat ia menyadari kehadiran kami. Orang yang memakai senyum menyegarkan adalah Kaisar Belial. The Champion saat Rating Game! Sir Diehauser Belial!

Serius!? The Champion muncul di sini adalah sesuatu yang aku tidak pernah bayangkan! Aku tidak mendengar apa-apa tentang ini! Bahkan aku semakin bersemangat! Begitu banyak aku ingin mendapatkan tanda tangannya setelah itu!

Sairaorg-san dan Kaichou berjabat tangan dengan The Champion.

"Diehauser-sama, saya ucapkan terima kasih dari lubuk hati ku atas kunjungan Anda di sini hari ini."

Sairaorg-san mengucapkan terima kasih. The Champion tersenyum dan terlihat di sekitar kampus.

"Ini adalah sekolah yang bagus. Dan itu juga tampaknya seperti siswa berbakat akan berkumpul di sini. "

"" "" "Kaisar! Kaisar! "" "" "

Anak-anak semua bersemangat. Tentu saja. Di sekolah ini yang memiliki penuh anak-anak yang ingin belajar tentang Rating Games, itu wajar jika mereka menjadi begitu gila jika The Champion saat ini muncul seperti ini!

"...... Tetapi manusia, itu pasti luar biasa bagi The Champion untuk datang berkunjung."

Bisikan Shinra-senpai berkomat-kamit di telingaku

"Yang benar adalah, akan ada syuting sebuah film besok di Agreas langit kota di mana Sir Diehuaser Belial akan bertindak sebagai peran utama. Dia datang untuk kunjungan di sini dalam perjalanan ke sana. "

Hmm, film The Champion! Aku kira orang-orang akan meminta mu untuk melakukan banyak hal dan kamu juga harus melakukan banyak hal ketika kamu menjadi Champion. Yang diharapkan dari seorang bintang karena ia juga dapat muncul dalam sebuah film!

Aku ingin tahu apakah aku bisa melakukan banyak hal setelah aku menjadi The Champion. Tunggu, aku sudah muncul dalam sebuah film ...... Meskipun aku bukan tokoh utama. Menjadi tokoh utama dari film memiliki lingkaran bagus untuk itu!

The Champion mengatakan kepada kami ketika ia melihat kami secara langsung.

"Aku juga akan membantu sebanyak yang ku bisa. Setelah pemain-game dengan potensi muncul akan menjadi sesuatu yang indah. "

Kaisar Belial juga menjabat tangan ku dan Shinra-senpai! Ah, dia sepertinya orang yang baik! Menjadi Champion pasti membuatnya elegan!

Kami memiliki kunjungan mendadak dari Champion saat Rating Game, tapi aku meletakkan sprit ku sejak aku akan mendukung pelajaran.

Pelajaran luar.

"Jadi, itu kinerja ku sebagai " Pion "."

Setelah aku mengubah diri ku sendiri, aku menggunakan promosi untuk menunjukkan ciri-ciri dari sebuah "Pion" untuk anak-anak. Aku berubah menjadi "Knight" untuk bergerak cepat. Aku berubah menjadi "Bishop" untuk napas keluar api. Dan kemudian aku berubah menjadi "Benteng" untuk menghancurkan batu raksasa.

Perhatian anak-anak tertuju kepada ku mereka memberi ku tepuk tangan dan sorak-sorai.

Setelah aku selesai dengan kinerja ku, guru memulai penjelasannya.

"Oppai-Dragon-san, terima kasih atas kinerja Anda. Seperti ini, sifat dari "Pion" adalah dengan menggunakan promosi dan- "

Guru melanjutkan pelajaran. Semenjak pekerjaan ku disini telah selesai, aku kembali normal dan keluar ruangan saat aku melambaikan tangan untuk anak-anak.

Nah, itu kelas lain turun untuk membantu keluar. Nah, satu-satunya hal yang dapat aku lakukan adalah melakukan hal-hal yang guru minta kepada ku. Pekerjaan utama ku di sini adalah dengan menggunakan Balance Break dan bergerak di sekitar. Pelajaran yang melibatkan menggunakan "karakter" yang diambil cukup baik dari anak-anak, sehingga lebih mudah untuk melakukan pelajaran. Faktanya adalah, anak-anak mendengarkan guru dengan antusias ketika aku melakukan selama penjelasan.

Nah, pelajaran berikutnya adalah ...... aku bergerak karena aku melihat memo yang mempunyai jadwal pelajaran, kemudian ia muncul dalam pandangan ku.

"Baiklah, semua orang? Di antara manusia dan hibrida manusia, mereka memiliki kekuatan khusus seperti ini disebut Sacred Gear yang berbeda dengan kekuatan dari Iblis. "

"" "" "Ya!" "" ""

Orang yang berbicara kepada anak-anak di sudut lapangan olahraga adalah Saji. Dia memberi mereka penjelasan saat mengaktifkan Sacred Gear di lengan kanannya di mana ia memiliki banyak ular hitam muncul dari itu.

Setelah penampilan saji menggunakan sacred gearnya selesai, guru lain mulai menejelaskan (aksesoris pemilik sacred gear serta keajaiban-pendekar dari Bael-kelompok, Liban Crocell). Peran saji dalam pelajaran ini harus menampilkan penggunaan Sacred Gearnya.

Saji yang telah selesai perannya melihat aku. Dia menempatkan tangannya dan bergegas ke depan ku.

"Hei, good job."

Ketika aku mengatakan itu, dia menjawab kembali penuh semangat dengan mengatakan, "Ya, kamu juga".

Kami berbicara sambil berjalan menuju gedung sekolah.

Saji bergumam sambil mendongak sekolah bangga.

"............ Hei, Hyoudou."

"Hmm?"

Katanya sambil menggaruk bagian belakang kepalanya saat merasa malu.

"...... Anak-anak memanggil ku" sensei ". Mereka memanggil ku ...... "sensei" dengan senyum. Meskipun ...... aku jauh dari itu. "

Saji tampak bahagia saat ia mengatakan itu.

Mimpinya adalah menjadi seorang guru di Sekolah Rating Game. Dia masih belum mendapat lisensi untuk menjadi seorang guru, tapi dia selalu penuh semangat karena ia ingin mendapatkan lisensi suatu hari.

Namun, Saji harus menemukan experience day ini layak dilakukan-tidak, aku yakin dia datang untuk mewujudkan mimpinya sekali lagi. Itu karena matanya sekarang penuh dengan energi.

"Hyoudou, aku menyadari sekali lagi setelah aku melihat anak-anak di sini setelah beberapa kali. Aku pasti akan menjadi seorang guru. Meskipun aku harus mendapatkan promosi dan menjadi Iblis kelas menengah. Tapi aku pasti akan menjadi salah satu. Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan, aku pasti akan menjadi salah satu. "

"Ya, jika itu Kamu. Kemudian kamu akan dapat melakukannya. "

Ketika aku mengatakan itu dari lubuk hati ku, Saji menggaruk pipinya karena malu.

-Lalu aku datang untuk mendengar suara-suara yang bersemangat. Ketika aku melihat ke arah itu, salah satu berkumpul dari sekelompok anak-anak dan trio-Gereja.

"Bawalah Golden Dragon! The Golden Dragon! "

Anak-anak mengatakan itu.

"Ya, aku bisa melakukan itu."

Ketika Asia menyanyikan mantra pemanggil, itu mengeluarkan sebuah cahaya keemasan, dan itu Raja-Naga menunjukkan dirinya. Sebuah Naga raksasa dengan sisik emas. Anak-anak bahkan lebih bersemangat dengan penampilan Naga.

Asia mengatakan dengan Naga, Fafnir.

"Fafnir-san, tolong bermain dengan anak-anak?"

Inilah yang naga sesat katakan saat ia membuka mulut yang besar.

[Tentu. Tapi, saya, kekurangan PP (Pantsu poin).]

...... Yang disebut PP juga dikenal sebagai Pantsu Poin bajingan baru-baru ini tampaknya membuat meteran energi yang berfungsi dalam dirinya. Ini terdiri dari celana Asia, dan ia tiba-tiba kehilangan kekuatan setelah ia tidak memiliki mereka.
Oh man, dia pasti akan main-main!

Asia panik pada klaim Fafnir.

"P, PP ......"

Asia mulai melihat melalui tas meskipun dia memiliki wajah merah. Tidak! Bahkan aku mulai merasa kasihan padanya dalam adegan yang memalukan seperti itu. Aku mencoba untuk lari menolongnya dan menghentikan ini, tapi Asia mengeluarkan pantie dari tasnya dan memberikannya ke Fafnir!

Aku yakin dia mengambil tindakan ini dan membuat keputusan untuk anak-anak.

Fafnir mulai mengunyah-pantie nya.

Anak-anak mulai rusak dalam tawa.

"Wow, lihat Naga ini! Dia makan pantie! "

"Ahahahaha, dia makan pantie itu!"

Aaaaaah! Asia terlihat tak bernyawa itu akan membuat dia jatuh! Xenovia dan Irina menangkap dia di lengan mereka!

"...... Ufufu, untuk beberapa alasan, aku menjadi sangat lelah akhir-akhir ini."

Xenovia dan Irina mengambil tangan Asia yang memiliki suara yang lemah dan kemudian mengatakan itu dengan suara nyaring.

"Asia! Kau melakukannya dengan baik! Kamu tidak boleh membiarkan hal itu sampai ke kamu! "

"D-Dia benar! Ini akan menjadi pembelajaran yang baik bagi siswa untuk melihat Naga pencinta-pantie muncul untuk experience day ini! "

Anak-anak pergi ke atas naga dan tampaknya seperti mereka sedang bersenang-senang. Terlepas dari alam sesat nya, Fafnir tiba-tiba patuh sehingga ia mesti cocok untuk menangani anak-anak. ...... Meskipun Asia harus membayar harga untuk itu karena kekhawatirannya tidak akan hilang ......

"...... Vritra sering mengatakan bahwa Fafnir telah berubah."

Saji mengatakan itu di samping ku sementara setengah dari matanya telah terbuka. Yup ......, kami Ddraig-san juga banyak mengatakan itu.

B-Baik, aku akan meninggalkan Asia ke Xenovia dan Irina. Saji dan aku kemudian masuk ke dalam gedung sekolah. Ketika kami melewati kelas tertentu, kita menyaksikan sebuah pelajaran yang sangat populer itu disana bahkan ada anak-anak di koridor.

Saji kemudian mengatakan.

"Oh ini, itu subjek: Sihir. Ini salah satu mata pelajaran yang populer sebagai pelajaran Rating Game untuk experience day ini. Banyak orang yang ingin mengambil bagian di dalamnya untuk setiap experience day, jadi kami harus menambah jumlah guru dan pelajaran kita akan memiliki dua mata pelajaran. Pembelajaran sihir dasar benar-benar populer. "

Hmm, pelajaran sihir ya. Ini juga menangkap rasa ingin tahu ku, jadi aku melihat ke dalam dari luar kerumunan.

"Rossweisse-sensei!"

"Sensei, silakan mengajar kita lagi!"

Aku menyaksikan Rossweisse-san yang dikelilingi oleh anak-anak.

"Api keluar! Api lakukan! Itu kecil, tapi api keluar! "

Sepertinya anak-anak menjadi benar-benar mampu melepaskan tembakan setelah mempelajari sihir dasar.

Aku kemudian memiliki kilas balik. Itu terjadi ketika "D × D" Tim dibentuk. Setelah pembentukan tim, ini adalah apa yang Sairaorg-san katakan kepada Rossweisse-san.

[Rias itu "Rook" Rossweisse, Aku ingin Anda berpikir tentang hal itu sekali lagi. -Akankah Kamu menjadi guru dari sekolah yang kami bangun di Underworld?]

Ya, itu adalah tawaran dari Sairaorg-san. Rossweisse-san yang sudah menerima tawaran serupa dari Sona-kaichou yang diminta oleh Sairaorg-san juga.

[Aku tidak meminta Kamu untuk menjadi satu sekarang. Tapi itu akan menjadi besar jika Kamu dapat membantu di masa depan.]

[...... Untuk mengajarkan sihir kepada Iblis?]

Sairaorg-san terus berbicara dengan Rossweisse-san yang di pikiran ada tentang hal itu.

[Ini mungkin terdengar aneh. Untuk Iblis yang bersumber dari sihir untuk belajar sihir. Tapi itu juga benar bahwa ada Iblis yang buruk dalam menggunakan kekuatan Iblis. Ada juga anak-anak yang tidak dapat menggunakan daya Iblis seperti diriku. Itu sebabnya aku ingin mengajarkan sihir dasar untuk anak-anak. Bahkan jika mereka tidak dapat menggunakan kekuatan Iblis, ada kemungkinan bahwa mereka bisa menggunakan sihir. Bahkan jika mereka tidak bisa mendapatkan sihir, pengetahuan mereka di balik itu akan menjadi senjata ampuh bagi mereka. Aku tidak peduli setelah berapa tahun itu. Maukah Kamu mengambil peran seorang guru?]

Rossweisse-san tidak bisa memberikan jawaban segera mengenai hal itu.

[Aku tidak harus memberikan jawabannya sekarang. Aku akan senang jika Kamu akan berpikir secara mendalam tentang hal itu.]

Sairaorg-san tidak mengatakan apa-apa lagi saat itu dan pergi. Rossweisse-san juga tidak menolak itu. Karena dia tidak perlu memberikan jawabannya segera, aku kira dia akan berpikir tentang hal itu setelah dia bekerja di Kuou akademi selama beberapa tahun.

Dibelakang anak-anak itu semua bersemangat tentang hal itu, aku menemukan seorang anak laki-laki yang memiliki jarak dengan anak-anak lain dan putus asa melakukan nyanyian saat ia meletakkan tangannya ke depan. Sepertinya dia putus asa dalam mencoba untuk melepaskan sihir ...... tapi tidak ada tanda sedikit hal itu terjadi. Anak itu tampak akrab. Di masa lalu ketika ada seorang anak yang sedang menangis di acara "Oppai Dragon" yang berlangsung di Underworld. Ya, aku yakin namanya Lirenkus. ...... Aku lihat, jadi anak itu juga datang ke sini hari ini. Dari apa yang aku lihat, dia tampaknya akan menghadapi kesulitan dalam menggunakan sihir. Begitu banyak air mata di matanya karena frustrasi.

"Oh ya, ini adalah kejutan."

-Dan seseorang berbicara kepada ku. Ketika aku berbalik-itu adalah wanita rambut perak, Gondur-san! Nenek Rossweisse-san berdiri di belakangku. Dia datang di belakang ku tanpa membuat suara. Yang diharapkan dari nenek Rossweisse-san.

Mungkin entah bagaimana dia merasakan, jadi Rossweisse-san terlihat seperti ini. Dia kemudian membuat suara karena kejutan.

"N-Nenek ...... nenek, kau ada di sini?"

Gondur-san mengatakan itu saat ia memasuki ruangan.

"Aku membuat janji untuk menjadi guru khusus untuk acara ini. Ini pasti akan menjadi liburan yang baik sebelum sidang besok. "

Aku lihat, rumor pertemuan akan berlangsung besok ya. Jadi dia ingin melakukan kuliah hari ini.

-Kemudian, makhluk seperti peri kecil yang memancarkan aura hijau muncul dalam kelas. Peri mengepakkan sayap untuk terbang cepat di antara anak-anak dan turun di sudut kelas.

Gondur-san berdiri sebagai guru dan dia menepuk peri lembut. Dia menarik perhatian anak-anak dengan segera. Gondur-san berbicara diam-diam saat ia mengenakan ekspresi lembut.

"Sumber sihir - bagaimana bisa ada? Apakah semua orang tahu alasannya? "

"Aku mendengar bahwa itu berasal dari meramal dan ilmu sihir!"

Gondur-san mengangguk dengan wajah gembira mendengar jawaban itu. Dia melanjutkan saat ia memberitahu anak-anak dengan lembut.

"Ya, itu benar. Sihir lahir dari meramal dan pesona. Aku ingin tahu sesuatu tentang hal ini, aku ingin bisa melakukan sesuatu seperti ini, aku ingin melakukan ini untuk orang itu, aku ingin melakukannya untuk orang lain ...... Ini adalah sesuatu yang diciptakan oleh penyihir yang ingin membantu banyak orang. "

Pidato Gondur-san begitu halus pada anak-anak, orang dewasa, dan bahkan kita mempunyai telinga kita dibuka.

"Tentu ada superioritas dan inferioritas dalam sihir saat ini di mana ada yang jelas membedakan antara mereka. Tapi aku ingin kalian semua untuk mengingat ini dulu. -Tidak peduli apa sihir itu, itu pasti akan membantu Penyihir dan orang di sekitar mereka. Tidak ada hal seperti sihir tidak berguna di dunia ini. "

Senyumnya yang penuh dengan kasih sayang adalah sesuatu yang tidak aku harapkan untuk melihat dari Gondur-san yang memiliki ekspresi keras sampai sekarang.

...... Tidak ada sihir yang tidak berguna di dunia ini, ya. Ini pasti adalah frase yang bagus.

Aku kemudian mengambil sekilas ke Rossweisse-san dan-sepertinya dia tersenyum sedikit. ...... Aku bertanya-tanya bagaimana Rossweisse-san mengambil kata-kata Gondur-san barusan. Aku ingin tahu tentang hal ini tetapi Gondur-san terus.

"Nah, mari kita mengakhiri topik ini di sini. Sekarang, mungkin tiba-tiba, tapi berapa banyak dari Kalian di sini yang ingin berteman dengan peri? "

"" "" "Aku, aku, aku, aku!" "" ""

Anak-anak mengangkat tangan mereka sekaligus. Aku hendak mengangkat tangan tetapi Saji meletakkan tangannya di bahuku.

"Hyoudou, aku juga ingin mendengarkan dia, tapi sudah saatnya kita perlu pergi ke lokasi lain."

Oh, itu benar.

Aku benar-benar ingin mendengarkan apa yang dia akan katakan, tapi kami masih punya tugas yang kita butuhkan untuk di penuhi. Meskipun Saji dan aku merasa menyesal meninggalkan tempat ini, kami meninggalkan tempat kejadian untuk ke pelajaran berikutnya.

  • Part 5

Malam itu kemudian-. 

Setelah menyelesaikan program terakhir seharian, Gremory, Sitri, dan guru memasuki waktu makan malam di mana itu menjadi waktu luang untuk setiap orang setelah itu. Setelah konfirmasi terakhir dari apa yang akan kita lakukan besok, ini menjadi waktu untuk mandi. 

Bangunan yang kami tinggali adalah sebuah bangunan yang ada di dalam premis sekolah dan direncanakan untuk menjadi asrama siswa. Bagian dalam gedung sudah memiliki cukup peralatan mengesankan dan ada juga pemandian besar bagi orang untuk digunakan. 

"Ah, itu akhirnya berakhir ......" 

Aku di dalam pemandian besar di asrama laki-laki. 

Membantu sepanjang hari. Aku cukup lelah karena aku telah berubah berkali-kali dan berpindah-pindah ke berbagai tempat hari ini. Karena aku bekerja keras di luar pertempuran hari ini, aku lelah meskipun aku menggunakan Balance Breaker biasa. 

Dilihat dari jadwal, aku juga akan sibuk besok. Meski begitu, aku merasa seperti aku harus bekerja lebih keras ketika aku melihat anak-anak mengambil pelajaran serius. Aku setidaknya diberkati dalam lingkungan aku masuk.

Hidupku sebagai manusia mungkin telah berakhir, tapi untungnya orang yang memungutku sebagai tuan  ku adalah pewaris berikutnya dari House of Gremory- Rias ku tercinta. Ini penuh dengan kesulitan dan aku telah mengalami banyak situasi hidup dan mati. Tapi aku benar-benar berpikir aku diberkati dalam hal lingkungan masuk aku juga datang untuk menyadari apa yang terjadi melalui pikiran bangsawan yang mengambil pentingnya garis keturunan mereka. Karena ada masyarakat bangsawan yang masih mengambil garis keturunan mereka sebagai prioritas, kesenjangan antara kelas belum diperbaiki. 

Bahkan jika seseorang ingin berpartisipasi dalam Rating Game, ada banyak yang tidak dapat berpartisipasi di dalamnya. Biasanya Iblis kelas tinggi dapat berpartisipasi di dalamnya (72-pilar dahulu atau reinkarnasi Iblis yang mendapat promosi dan menjadi independen). Ini sangat penting bagi mereka untuk menerima Evil Pieces dalam rangka membangun kelompok mereka. 

Sekolah ini dibuat dalam rangka untuk memiliki satu orang yang bisa pergi ke dunia tersebut. Mereka terutama akan meningkatkan siswa dan memperkenalkan mereka ke Iblis kelas tinggi sebagai calon budak mereka. Bahkan jika ada bangsawan yang membenci Iblis kelas rendah dengan ketenaran, itu juga benar bahwa ada orang-orang di atas-aliran masyarakat yang mencari potensial pieces. Yang benar adalah, sekolah ini memiliki dukungan dari Iblis kelas tinggi yang dipercaya memiliki niat seperti (Ada Iblis kelas tinggi yang dibiayai biaya transportasi dan akomodasi bagi mereka yang mengajukan diri untuk experience day ini). Nah, itu berarti bahwa ada berbagai jenis Iblis. 

Itulah mengapa ada alasan untuk sekolah ini. Akan ada tuntutan. Iblis reinkarnasi yang dipromosikan ke Iblis kelas tinggi tidak akan memiliki keluhan seperti itu. Tidak apa-apa selama mereka kuat. Tidak akan ada masalah jika mereka berguna. Ada banyak kesempatan bagi siswa yang mendapatkan potensi mereka keluar untuk dikirim ke dunia di mana akan ada tantangan. -Sona-kaichou dan Sairaorg-san mengatakan bahwa seolah-olah mereka yakin akan hal itu. 

Tentu saja, sekolah ini tidak hanya ada untuk mengasuh pemain Rating Game tetapi juga memiliki niat untuk meningkatkan orang-orang yang dapat membawa manfaat bagi Underworld. Jika siswa yang dibesarkan di sini menjadi mampu untuk mendapatkan pekerjaan atau masuk ke industri yang mereka inginkan, maka itu akan menjadi hal yang indah. 

Sekolah yang dibuat untuk memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman mimpi mereka. 

...... Aku harap aku bisa membantu meskipun sedikit. 

Ketika aku berpikir hal seperti itu, aku mendengar suara pintu kamar mandi ini sedang dibuka. 

Oh, itu Kiba? Atau Gya-suke? Atau Saji? Atau mungkin Rugal-san? 

Ketika aku melihat ke arah itu untuk melihat siapa itu. 

"............ Apakah Kamu, Ise-kun?" 

Ini Rossweisse-saaaaaan! 

M-N-M-Mengapa Rossweisse-san di dalam bak mandi laki-laki? Pemandian gadis seharusnya berada di asrama gadis! Baginya untuk datang jauh-jauh ke dalam pemandian laki-laki ......! 

Aku tidak bisa membantu tetapi melihat tubuhnya yang telanjang meskipun aku panik! Kamu mungkin membayangkan Rossweisse-san untuk menjadi langsing, tapi hal yang luar biasa berada di bawah pakaiannya! Meskipun ia memiliki tubuh langsing, payudara yang besar! Kaki yang indah yang tidak terlalu kurus dan memiliki bentuk yang bagus! 

Rias juga memiliki proporsi yang terlihat seperti sebuah seni, tapi tubuh Rossweisse-san membuat Kamu memikirkan sesuatu yang sakral. Oh yah, dia mantan setengah-Dewa serta Valkyrie. Ini tidak akan aneh baginya untuk memiliki tubuh yang sempurna seperti itu! 

Ya ampun, itu membuat ku ingin meraba-raba itu ...... tidak! Aku terkejut  sambil aku melihat kebelakang karena panik. 

"I-Ini adalah pemandian bagi laki-laki, kau tahu? Bukankah pemandian para gadis itu di asrama gadis? " 

"I-Itu seharusnya menjadi seperti itu ...... tapi air panas berhenti keluar di kamar mandi asrama gadis, jadi aku diberitahu untuk pergi ke pemandian pria...... aku mendengar bahwa tidak ada yang akan menggunakan pada saat ini ......" 

Pemandian gadis sedang rusak! Jadi dia diberitahu untuk menggunakan satu ini karena tidak ada yang akan menggunakannya? 

Tidak, seseorang sedang menggunakannya! Aku berada di tengah-tengah mandi ku! Ada beberapa informasi yang salah di sana! 

Aku pikir dia akan meninggalkan-tapi kemudian aku mulai mendengar suara dari kamar mandi. Ketika aku menengok, aku menyaksikan Rossweisse-san yang mencuci tubuhnya! Apakah Kamu baik-baik saja dengan ku di sini? 

"...... Aku sedang berpikir untuk menyelesaikan mandi secepat mungkin karena aku tidak punya waktu. Tolong jangan melihat ku begitu banyak. " 

Rossweisse-san terus mandi ketika sedang malu tentang hal itu! 

Aku pikir Rossweisse-san akan segera meninggalkan setelah ia selesai mencuci tubuhnya-tapi kemudian percikan air terdengar! 

Aku melihat perlahan-lahan dan menemukan Rossweisse-san di bagian jauh dari bak mandi! 

"M-Mandi di Underworld tidak buruk juga." 

Karena dia bertanya padaku, 

"Y-Ya ...... Kamu benar." 

Aku membalas kembali padanya dengan nada tinggi! 

"Pelajaran sihir pasti sangat populer." 

"I-Itu pasti. Aku tidak bisa beristirahat karena kami tidak memiliki cukup banyak orang. " 

"T-Tapi sepertinya anak-anak bersenang-senang, kau tahu?" 

"...... Ada seorang anak yang tidak bisa melakukan sihir dasar yang sangat aku khawatirkan ......" 

Dia mesti berbicara tentang Lirenkus. Hmm ......, kekuatan Iblis, dan sihir yang serupa, tetapi persyaratan untuk mengaktifkan mereka berbeda. Aku mendengar bahwa Kamu akan memiliki masa yang sulit jika Kamu tidak dapat menguasainya. Bahkan aku menemukan itu sulit. 

"............" 

"............" 

Kemudian untuk sementara waktu, itu menjadi diam! 

.......Menikmati  mandi sendiri dengan Rossweisse-san adalah sesuatu yang tidak aku antisipasi, sehingga percakapan kami tidak bisa bertahan karena aku sangat gugup! 

"Tolong biarkan aku mengajukan satu pertanyaan. Mengapa kau meneliti tentang 666? " 

Rossweisse-san melihat ke bawah pada pertanyaan ku dan kemudian mulai berbicara. 

"...... Ise-kun, Kamu mungkin akan menyadari hal itu, tetapi keberadaan 666 hanya dinyatakan dan tidak pernah dikonfirmasi. Namun, Great Red yang juga muncul dalam Apocalypse yang sama ada. Itulah yang menggerakkan ku untuk meneliti tentang hal itu. Menemukan itu adalah sesuatu yang mustahil. Tapi aku ingin mencari tahu apa jenis entitas adalah 666, jadi aku menggunakan angka 666 dan 616 untuk penelitian dokumen yang berkaitan dengan hal itu. " 

Ya, seperti Rossweisse-san mengatakan, 666 adalah eksistensi yang dianggap "mungkin telah ada" dari masing-masing fraksi, dan tidak ada yang tahu di mana itu. 

Rossweisse-san membuat senyum pahit. 

"...... Meskipun aku tidak mendapatkan jawaban. ...... Tapi mungkin jawaban di balik perhitungan dan formula yang tidak bisa aku pecahkan memiliki rahasia di setiap orang-orang. " 

Aku bertanya pada Ophis disekitar 666. Ini adalah eksistensi yang muncul bersama-sama dengan Great Red. Aku pikir Ophis yang setelah Great Red mungkin tahu sesuatu tentang hal itu. 

Tapi Dewa Naga berkata, 

"Aku, tidak tahu banyak, sekitar 666. Aku belum pernah, bertemu itu." 

Dia hanya menggeleng. 

...... Ya. Jika Ophis tahu bagaimana mengalahkan Great Red dan lokasi 666, maka faksi tua-Maou dan Hero-faksi akan memintanya sudah dan digunakan sebagai senjata mereka. Ophis benar-benar belum mengetahui tentang 666. 

Rossweisse-san kemudian bergumam. 

"Hei, Ise-kun. Jika diriku digunakan oleh mereka ...... tolong bunuh aku? " 

-! 

...... Aku menjadi terkejut dan sedih atas permintaannya ...... aku bahkan merasa marah. 

Aku mendekati Rossweiss-san tanpa peduli dan kemudian katakan padanya. 

"...... Kalau aku digunakan oleh mereka untuk menyakiti teman ku dan menyebabkan kesulitan untuk dunia ini, aku lebih memilih kematian. Aku tidak akan mampu bertahan jika semua orang mati untuk orang seperti ku ...... " 

Ekspresinya yang dipenuhi dengan kesedihan-memiliki mata yang penuh dengan tekad yang kuat. Itu membuat ku sedih ...... dan aku tidak bisa memaafkan itu. 

Aku langsung memberitahu Rossweisse-san. 

"...... Tolong jangan mengatakan hal-hal seperti itu. Jangan mengatakan hal-hal seperti "untuk orang seperti ku" atau "Aku akan memilih kematian"! Jangan mengatakan hal seperti kematian! Tidak ada alasan bagi Kamu untuk mati! " 

"Tapi kalau aku tertangkap oleh Euclid lucifugus, Aku pasti akan digunakan oleh dia-" 

Aku memiliki kilas balik bahwa orang yang membelai rambut perak Rossweisse-san. 

Aku kemudian menggigit gigi keras dan membuat pernyataan yang kuat untuk Rossweisse-san. 

"Aku tidak akan menyerahkan kamu kepada-Nya." 

Aku mengambil tangan Rossweisse-san yang berada di dalam kamar mandi dan kemudian melanjutkan.

"Aku tidak akan menyerahkan kamu kepada-Nya. Jika orang itu muncul depan mu lagi, aku pasti akan mengalahkannya. " 

"-!" 

Aku menyadari bahwa Rossweisse-san memiliki wajah merah meskipun dia terkejut jadi aku membiarkan pergi tangannya! 

A-Apa yang telah aku lakukan dalam keadaan telanjang seperti ini? Mendekatinya sambil mengatakan bahwa "Aku tidak akan menyerahkan kamu di tangan" lebih seperti pengakuan cinta! Ya ampun, Ya ampun, uwaah! Aku sangat malu! 

Aku menjadi malu atas tindakan ku yang mengambil! 

Rossweisse-san menenangkan ekspresinya yang gelisah. 

"Terima kasih, Ise-kun. Tapi, aku-" 

Sebelum dia selesai kalimatnya, aku mendengar suara pintu kamar mandi ini dibuka kembali. 

"Mandi, mandi." 

"Hmm, mungkin pemandian pria itu tidak buruk juga!" 

"Apakah ada orang di dalam?" 

"...... Ise-senpai mungkin berada di dalam jadi jika dia menatap kami dengan mata sesat, itu tidak akan menjadi masalah jika kita memukulnya dan kemudian mencuci punggungnya." 

"Aku-aku akan mencuci punggung Ise-sama!" 

Trio-Gereja, Koneko-chan, dan Ravel datang! 

Mata mereka menatap ku dan Rossweisse-san. Kami berdua menempatkan tubuh kita berdekatan satu sama lain dan menikmati mandi - itulah yang mungkin tampak di mata mereka. 

Setelah salah satu dari mereka terkejut, mereka menyerbu masuk dan mereka membuat wajah yang tidak menyenangkan! 

"" "" "Aku juga akan pergi mandi!" "" "" 

Asia, Xenovia, Irina, Koneko-chan, dan Ravel melompat ke dalam bak mandi dengan penuh semangat! Harap tenang di dalam bak mandi! 

Bagaimanapun juga, di hari pertama dalam membantu experience day berakhir dengan keributan di dalam kamar mandi!

No comments:

Post a Comment

Tolong Komentar dengan Sopan dan Santun, juga Follow Hidrile Blog. Terima Kasih